Selasa, 22 Maret 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Nani Suherni 10457
(Foto: Erna Martiyanti)
Polisi menghentikan ojek-ojek berbasis aplikasi yang masih beroperasi disekitar Medan Merdeka, Jakarta Pusat. Ini untuk menghindari adanya tindak anarkis dari peserta demonstrasi angkutan umum.
Pantauan Beritajakarta.com, pendemo melintas di Jalan Medan Merdeka Selatan menuju kawasan Monas. Akibat aksi tersebut laju kendaraan di depan kantor Gubernur DKI Jakarta terpantau macet.
Beberapa pengendara ojek online, seperti Gojek dan Grab Bike yang terlihat masih melintas diberhentikan oleh polisi. Mereka diminta untuk melepas atribut yang digunakan. Dikhawatirkan jika masih menggunakan atribut akan berisiko untuk para pengemudi tersebut.
"Pak ini helmnya disimpan saja. Bahaya, ini juga untuk keamanan bapak dan penumpangnya," kata AKP Joko, salah satu petugas polisi sambil menghentikan ojek online, Selasa (22/3).
Sementara itu, pengamanan di Balai Kota DKI diperketat. Terlihat dua baracuda bersiaga di halaman Balai Kota DKI Jakarta. Selain kepolisian, TNI dan Satpol PP juga terlihat di sekitar Balai Kota.