Selasa, 22 Maret 2016 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Rio Sandiputra 10377
(Foto: doc)
Pihak PT Transjakarta menyiapkan sejumlah antisipasi pada saat digelarnya demo awak angkutan umum, Selasa (23/3) hari ini. Skenario ini dilakukan jika arus lalu lintas tidak bisa dilewati kendaraan.
"Kita tetap operasional seperti biasa, hanya kalau memang tidak bisa dilewati kita siapkan skenarionya," ujar Prasetia Budi, Kepala Humas Transjakarta, Selasa (22/3).
Adapun skenario yang disiapkan antara lain untuk Koridor 1, Jika peserta unjuk rasa berada di depan kantor Kemenhub hingga menutup busway, maka rute koridor 1 yang dari Blok M ke arah Kota, dialihkan. Dari Halte Bank Indonesia-patung kuda belok ke kiri ke Jalan Budi Kemuliaan kemudian belok kanan ke Jalan Abdul Muis, Halte Harmoni dan seterusnya.
Sebaliknya rute Kota-Blok M dialihkan melalui Pecenongan-Juanda-Pasarbaru-Lapangan Banteng-Pejambon lalu berputar di Tugu Tani-Balai Kota DKI kemudian kembali masuk jalur koridor 1 halte BI dst.
Namun jika peserta unjuk rasa berada di depan gedung Balai Kota DKI hingga menutup jalan, maka rute dari Kota ke arah Blok M dilakukan perpendekan layanan hanya sampai Halte Harmoni dengan catatan halte Monas utk sementara tdk ada layanan.
Untuk rute koridor 2 dari Harmoni-arah Pulogadung, yang biasanya melintas halte Monas, Balaikota dst, dialihkan melalui Pecenongan-Juanda Pasarbaru-Lapangan Banteng-Pejambon-Tugu Tani-Kwitang seterusnya ke arah Pulogadung. Sebaliknya Rute dari Pulogadung-Harmoni normal.
Sedangkan untuk Rute Ragunan-Monas,dilakukan perpendekan rute hanya sampai Dukuh Atas. Penumpang tujuan Monas bisa transit di Dukuh Atas koridor 1 turun di Halte BI.
Untuk rute PIK-Monas-Balai Kota DKI dilakukan perpendekan rute hanya sampai Harmoni.
"Kami memantau setiap perkembangan di lapangan sehingga dapat melakukan beberapa modifikasi operasional termasuk jika ada penumpukan kita kirim bus cadangan," tandasnya.