Kamis, 29 Mei 2014 Reporter: Andry Editor: Lopi Kasim 3804
(Foto: Hendi Kusuma)
Upaya membenahi sejumlah taman yang berfungsi sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) di ibu kota terus dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Di Jakarta Pusat, sebanyak 12 taman kota dan pedestrian akan dibenahi Suku Dinas Pertamanan Jakarta Pusat. Selain itu, juga akan dibangun taman bibit di tengah pemukiman warga. Namun, untuk penambahan taman belum dapat dilakukan karena sulitnya pembebasan lahan.
Kepala Sudin Pertamanan Jakarta Pusat, Jansen Saragih, mengatakan, program kerja jajarannya pada tahun ini yakni melakukan kegiatan pembenahan 28 taman. Dari 28 kegiatan itu, 12 di antaranya telah diusulkan ke Unit Layanan Pengadaan (ULP) agar bisa segera dilelang.
"Kita sementara memang fokus menata dan memperbaiki sejumlah taman di Jakarta Pusat, karena penambahan taman tidak memungkinkan dilakukan tahun ini," katanya kepada beritajakarta.com, Kamis (29/5).
Dikatakan Jansen, alasan pihaknya belum bisa menambah taman di wilayah Jakarta Pusat pada tahun ini karena masih terkendala pembebasan lahan. Namun di tahun berikutnya, penambahan taman kembali akan diusulkan agar dapat menghilangkan kesan kumuh kota.
"Jadi tahun ini kita hanya bisa maksimal membenahi taman yang ada. Baik taman di tengah kota, pedestrian, maupun taman di pemukiman warga," jelasnya.
12 titik taman yang akan dibenahi, lanjut Jansen, telah diusulkan ke ULP meliputi taman pedestrian di Jalan Sabang, Jalan Jaksa, Jalan Teuku Cik Ditiro, Jalan Surabaya, Jalan HOS Cokroaminoto, Jalan Manggono, Jalan Kramat hingga Jalan Salemba.
"Sisanya taman pedestrian di Jalan Diponegoro, depan RSCM, pedestrian Jalan Layak Anak atau Taman Putra Pandawa Johar Baru dan Jalan Tanah Tinggi. Dua lokasi lainnya kita ajukan taman bibit di lokasi pemukiman yang bisa dipesan warga," ujarnya.
Tahun depan, tambah Jansen, pihaknya bertekad membebaskan wilayah Kota Administrasi Jakarta Pusat dari kesan kumuh dengan cara lebih menggencarkan penanaman tanaman hijau dan pepohonan.
"Di samping Hotel Oasis Amir (Jalan Senen Raya, Jakarta Pusat -red) sering dijadikan tempat parkir bajaj dan bus-bus, nanti rencananya mau kita jadikan taman di sana," tandasnya.