Selasa, 19 Januari 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 5787
(Foto: Yopie Oscar)
Peletakan batu pertama atau groundbreaking untuk proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) akan dilakukan pada Juli mendatang.
"Kami harapkan paling lambat Juli tetap bisa groundbreaking sih," ujar Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/1).
Basuki mengatakan, saat ini tengah menunggu perubahan trase. Sebab trase yang ada tumpang tindih antara LRT dan Mass Rapid Transit (MRT).
"Tidak dihentikan, kami mau tunggu trase yang kereta cepat dan MRT, baru nanti kami gabung," ucapnya.
Setidaknya ada sembilan stasiun yang bersinggungan antara MRT dan LRT dalam trase yang ada. Rute yang bersinggungan yakni LRT rute Kelapa Gading-Pegangsaan-Kebayoran Lama dengan rute MRT Timur-Barat. "Ada sembilan stasiun yang sama," tandasnya.
Diperkirakan untuk perubahan trase membutuhkan waktu hingga empat bulan. Sehingga pembangunan LRT harus ditunda terlebih dahulu menunggu perubahan trase.