Senin, 18 Januari 2016 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Rio Sandiputra 4705
(Foto: Ilustrasi)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menginginkan aktifitas pemotongan hewan di pasar-pasar dihentikan. Sebab sarana dan prasarana pemotongan di pasar, tidak memenuhi standar higienis.
"Makanya kita sudah sering ingatkan pada Pasar Jaya, kita kan ada pemotongan hewan di Dharma Jaya," ujar Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta, Senin (18/1).
Basuki mencontohkan, daging ayam yang dipotong di pasar kurang higienis. Karena darah yang berada di dalam tubuh ayam, saat pemotongan belum keluar semua. Dan sudah langsung dimasukan ke mesin pencabut bulu.
Untuk itu, Basuki memerintahkan kepada seluru pimpinan wilayah mengawasai aktifitas pemotongan hewan dan distribusinya.
"Wali kota harus berani menindak, terutama peredaran ayam tiren, harus sering cek pedagang," tandasnya.