Senin, 11 Januari 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 4275
(Foto: doc)
Pihak PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengundurkan diri sebagai kontraktor pengerjaan renovasi Velodrome untuk penyelenggaraan Asian Games 2018.
"Kami enggak tahu alasannya apa, mereka nyerah saja begitu kami tanya. Makanya itu alasan mereka mau mundur," kata Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/1).
Basuki pun akan melaporkan hal ini ke Pemerintah Pusat. Sebab jika diproses melalui lelang, dari perhitungan waktu pembangunan tidak akan cukup.
"Kalau mau lelang enggak bisa, karena enggak keburu kan ngerjain Velodrome harus hati-hati. Musti lapor ke pusat dulu, kalau enggak sanggup mungkin diambil alih. Musti ada Keppres penunjukan langsung untuk yang kerjain. Duit ada, semua ada," katanya.
Menurut Basuki, seharusnya PT Jakpro mengatakan ketidaksanggupannya sejak awal. Sehingga dirinya bisa mencarikan solusi lainnya untuk renovasi
Velodrome tersebut."Kalau enggak sanggup bilang enggak sanggup. Ini kepentingan nasional. Jadi lebih baik bilang nggak bisa. Kan ada efeknya buat saya," tandasnya.