Senin, 04 Januari 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Lopi Kasim 3170
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Lantaran gorong-gorong di trotoar Jalan Ahmad Yani tidak berfungsi normal, tanah di Taman Lerengan di RW 015, Kelurahan Pisangam Baru, Matraman, Jakarta Timur, kerap tergerus air setiap turun hujan.
Pantauan Beritajakarta.com, kondisi taman yang miring menyebabkan tanah bercampur air tumpah ke saluran air di bawahnya. Selain itu, saluran air yang sempit menyebabkan air kerap meluap di Jalan Kebon Sereh Timur. Bagian atas taman juga tampak mengalami keretakan dengan lebar sekitar lima sentimeter dan rawan longsor.
Lurah Pisangan Baru, Tuti Sugihastuti mengatakan, pihaknya telah melakukan survei ke lokasi tersebut. Minimnya bak kontrol menyebabkan air dari jalan tidak tertampung. Perbaikan gorong-gorong pun sudah diusulkan ke Sudin Tata Air Jakarta Timur.
"
Di jalan itu cuma dua bak kontrol. Sudah mengusulkan sebulan yang lalu ke Sudin Tata Air , sudah disurvei oleh mereka, itu akan ditambah bak kontrol. Tapi kita juga mengusulkan adanya perbaikan gorong-gorong," kata Tuti, Senin (4/1).Sementara, Camat Matraman, Hari Nugroho mengatakan, pihaknya akan menyiasati hal itu dengan memasang pagar untuk penanganan sementara. Pasalnya, pihak kecamatan mengusulkan kepada Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) untuk dipasangi bronjong.
"Itu karena hujan dan gorong-gorong dari atas jalan ke bawah agak mampet. Besok sudah dikerjakan pembuatan pagar sekaligus betulin saluran gorong-gorongnya oleh kelurahan. Dari BBWSCC belum ada tindak lanjutnya," ucap Hari.