Jumat, 16 Mei 2014 Reporter: Ari Cleofatra Fernandea Editor: Dunih 7170
(Foto: doc)
Masih minimnya fasilitas Neonatal Intensive Care Unit (NICU) dan Pediatric Intensive Care Unit (PICU) di sejumlah rumah sakit swasta, mendorong Pemprov DKI untuk membangun rumah sakit anak lengkap dengan fasilitas tersebut. Nantinya akan ada sebanyak tiga rumah sakit yang khusus dibangun untuk menangani kesehatan anak secara intensif.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Emmawati mengatakan, kini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mengupayakan untuk membangun sebanyak tiga unit rumah sakit yang khusus menangani perawatan kesehatan anak untuk warga ibu kota. Rumah sakit itu nantinya akan berfokus kepada pelayanan yang berbasis NICU PICU guna mencegah jumlah kasus anak yang meninggal lantaran keterbatasan sarana prasarana tersebut.
"
Tahun ini akan dibangun tiga RS daerah dan fasilitas tersebut akan diperbanyak ," ucap Dien, Jumat (16/5).Namun demikian, ia belum dapat menjelaskan secara rinci di mana dan seperti apa bentuk dari rumah sakit yang akan dibangun itu, karena masih dalam proses perencanaan. Selain itu, Dien menambahkan, permasalahan tidak hanya terletak pada fasilitas pelayanan kamar PICU NICU, melainkan juga berasal dari keterbatasan dana program sosial Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang hanya berisikan pelayanan standar untuk berobat ke rumah sakit. Dien juga mengaku pelayanan PICU NICU selain masih jarang dimiliki rumah sakit, juga karena pelayanan tersebut cenderung memakan biaya yang relatif mahal.
"Swasta merasa dengan tarif BPJS kurang. Ini yang menghambat masuknya pasien BPJS ke rumah sakit swasta sulit," ungkapnya.