Kamis, 10 Desember 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Lopi Kasim 3295
(Foto: doc)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah mengkaji keberadaan koridor 1 bus Transjakarta. Pasalnya, saat pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) fase pertama rampung, akan terjadi tumpang tindih dengan koridor 1 Transjakarta.
Pembangunan fase pertama MRT dengan rute Lebak Bulus-Bundaran HI ditargetkan rampung pada 2018 mendatang.
Deputi Gubernur Bidang Industri, Perdagangan, dan Transportasi, Sutanto Suhodo mengatakan, jika pembangunan MRT akan berdampak terhadap rute bus Transjakarta. Seperti halnya, koridor 1 dengan rute Blok M-Kota, saat ini tengah dilakukan kajian tentang keberadaannya.
"
Kalau ada dua publik transportasi berkompetisi saya kira kurang baik. Dua-duanya juga disubsidi pemerintah ," ujarnya, Kamis (10/12).Dikatakan Sutanto, kajian yang dilakukan sudah mengarah pada dua kemungkinan. Yakni apakah akan dihapuskan atau dilakukan evaluasi rute sehingga dipangkas menjadi Kota-Bundaran HI.
"Kita tengah kaji manfaatnya sejauh mana. Ada rencana dihapuskan, tapi masalah yang perlu dipikirkan adalah kalau kita hilangkan, dari Bundaran HI dan Kota belum bisa kita layani" tandasnya.