Jumat, 04 Desember 2015 Reporter: Folmer Editor: Widodo Bogiarto 5357
(Foto: doc)
Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Barat akan mengevaluasi pelaksanaan uji coba pengalihan rute dua angkutan kota (angkot) M 08 jurusan Kota - Tanah Abang dan M 12.
"Memang pada malam hari sebagian besar para sopir enggan melintas di rute pengalihan karena sepinya penumpang. Ini menyangkut penghasilan yang mereka peroleh," kata Tiodor Sianturi, Kepala Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Barat, Jumat (4/12).
Tiodor menjelaskan, pihaknya telah menggelar penertiban parkir liar di kawasan Asemka untuk mengurai kemacetan di sepanjang jalan pengalihan rute dua angkot.
"Penertiban akan terus digelar dan pemasangan rambu larangan parkir telah dipasang agar tidak ada lagi kendaraan bermotor yang parkir sembarangan yang mengakibatkan munculnya kemacetan," jelasnya.
Tiodor menambahkan, pihaknya juga meminta instansi terkait melakukan sosialisasi bagi pedagang di tempat relokasi soal pengalihan rute dua jurusan angkot. "Itu perlu dilakukan, agar diketahui pedagang maupun pengunjung bahwa di tempat relokasi berdagang yang telah tersedia sarana transportasi massal melintas di sana," tambahnya.
Sekadar diketahui, Sudinhubtrans Jakarta Barat menggelar uji coba pengalihan dua rute angkot M 08 dan M12 pada 25 November lalu. Namun, perjalanan selama hampir dua pekan ternyata pengalihan rute dalam rangka pendukung penataan PKL di kawasan Asemka ini tidak berjalan mulus. Sebagian besar tetap beroperasi di jalur lama dari Glodok lurus menuju Stasiun Beos hingga ke Terminal Kota.