Jumat, 27 November 2015 Reporter: Nurito Editor: Widodo Bogiarto 5080
(Foto: Nurito)
Akibat tawuran warga di kawasan Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur, Jalan Otista Raya mendadak lumpuh. Kendaraan dari arah Kampung Melayu menuju Cawang, tidak bisa bergerak sama sekali. Sedangkan ruas jalan dari arah Cawang menuju Kampung Melayu, jalanan diblokir warga.
Ratusan warga Tanjung Lengkong, hingga kini memilih berkerumun di tengah Jalan Otista Raya. Mereka melengkapi diri dengan sejumlah senjata tajam seperti parang, golok, samurai dan sebagainya. Tak ayal, ruas jalan dari arah Cawang menuju Kampung Melayu terblokir dengan sendirinya. Kendaraan tidak ada yang berani melintas lantaran khawatir menjadi sasaran amuk massa yang emosi.
Para pengendara pun terpaksa membelokkan kendaraannya menuju Cawang Kacling atau berbalik arah menuju Cawang di traffic light perempatan Cawang Kavling. Banyaknya kendaraan dan minimnya petugas kepolisian, membuat lalu lintas mendadak lumpuh. Para pengendara ingin saling berebut berjalan lebih dulu.
“
Semua ingin jalan lebih dulu, petugas sangat minim . Ya akhirnya jadi stagnan, lalu lintas mengunci dan tidak bisa bergerak sama sekali. Kami berharap polisi cepat membubarkan kerumunan massa agar lalu lintas kembali lancar,” ujar Rizal (40), salah seorang pengendara yang melintas di kawasan Jalan Otista Raya.Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari instansi terkait, baik aparat kepolisian maupun pemerintah daerah setempat. Puluhan polisi masih berjaga-jaga di lokasi kejadian. Sedangkan massa masih bertahan di tengah jalan. Mereka tidak dapat menyerang ke Rusun Bidaracina lantaran akses menuju rusun dijaga ketat polisi.