Jumat, 27 November 2015 Reporter: Nurito Editor: Widodo Bogiarto 10055
(Foto: Nurito)
Tawuran antar warga pecah di Jalan Otista Raya, Kelurahan Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (27/11) malam sekitar pukul 19.00. Tawuran ini merupakan buntut dari tawuran yang terjadi pada Jumat dini hari. Belum diketahui penyebab utama tawuran ini terjadi. Tawuran ini melibatkan warga Tanjung Lengkong dengan Rusun Bidaracina.
Informasi dikumpulkan, tawuran pecah lantaran pada Jumat dini hari, warga Rusun Bidaracina menyerang warga Tanjung Lengkong. Sejumlah mobil milik warga yang diparkir di pinggir jalan dirusak massa. Umumnya kerusakan mobil pada bagian kaca yang dipecah menggunakan benda keras.
“Tadi malam warga Tanjung Lengkong diserang warga Rusun Bidaracina.
Banyak mobil warga yang parkir di pinggir jalan dirusak . Sekarang warga Tanjung Lengkong akan balik menyerang namun dicegah aparat kepolisian,” ujar Mahmud (42), salah seorang warga Tanjung Lengkong.Warga Tanjung Lengkong yang berjumlah lebih dari 100 orang ini membekali diri dengan sejumlah senjata tajam. Mulai dari golok, parang, samurai hingga stik golf. Namun langkah mereka dihadang aparat kepolisian setempat. Sehingga warga pun memilih berkumpul di tengah Jalan Otista Raya.
Hingga pukul 20.00, ratusan massa masih berkumpul di Jalan Otista Raya, tepatnya ruas jalan dari arah Cawang menuju Kampung Melayu. Akibat kejadian ini, kendaraan tidak ada yang berani melintas di kawasan tersebut. Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak terkait. Puluhan polisi juga masih berjaga-jaga di lokasi kejadian. Sesekali polisi melepaskan tembakan gas air mata untuk membubarkan kerumunan massa. Namun massa tetap bertahan di pinggir jalan.
Sementara warga Rusun Bidaracina memilih bertahan di dalam gang yang menuju rusun tersebut. Sejumlah polisi juga berjaga-jaga di mulut gang yang lebarnya hanya sekitar 1,5 meter. Gang tersebut merupakan akses satu-satunya jalan pintas dari Jalan Otista Raya menuju Rusun Bidaracina.