Standarisasi Bus Transjakarta Segera Diberlakukan

Senin, 12 Mei 2014 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Widodo Bogiarto 4528

bus scania transjakarta

(Foto: Wahyu Ginanjar Ramadhan)

Pengelola moda angkutan umum massal di ibukota Transjakarta terus berbenah. Untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpangnya,  PT Tansportasi Jakarta segera membuat standarisasi bus Transjakarta. Diharapkan dengan demikian, kualitas bus bisa lebih baik dan tahan lama. Sebab selama ini banyak bus yang kualitasnya kurang baik sehingga cepat rusak yang berimbas pada ketidaknyamanan penumpangnya.

Yang ditentukan adalah kondisi bus seperti apa, berapa lama bisa beroperasi, harganya lebih mahal tidak masalah tapi bisa tahan lama. Itu yang akan distandarisasi

Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, Antonius NS Kosasih mengatakan, saat ini kebanyakan bus yang digunakan asal Tiongkok. Standarisari yang dilakukan bukan untuk menentukan merek kendaraan, melainkan lebih kepada spesifikasi kendaraan.

"Yang ditentukan adalah kondisi bus seperti apa, berapa lama bisa beroperasi, harganya lebih mahal tidak masalah tapi bisa tahan lama. Itu yang akan distandarisasi," kata Kosasih, Senin (12/5).

Menurut Kosasih, nantinya stadarisasi seperti itu juga akan diterapkan kepada seluruh operator. Namun yang harus diperhatikan juga adalah suku cadang yang bisa diperoleh di Indonesia. Saat ini, lantaran masih dalam masa transisi, pengadaan bus masih dilakukan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

"Kalau pengadaan tidak ada masalah, kami siap untuk mengoperasikannya, karena PT Transportasi Jakarta ini pada dasarnya perusahaan pengelola sistem Bus Rapid Transit (BRT), bukan semata-mata operator bus," ujar Kosasih.

Menurut Kosasih, ke depan pengadaan bus akan melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah (LKPP). Sebab saat ini Pemprov DKI Jakarta telah menggunakan sistem e-catalog untuk pengadaan beberapa barang.

Terlebih, menurut dia, saham PT Transjakarta 99,35 persen dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta, sedangkan 0,63 persen adalah milik PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Kemudian PT Jakpro juga adalah merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang sahamnya 100 persen dimiliki oleh Pemprov DKI.

"Pokoknnya kami sedang berproses secepat-cepatnya. Semua sudah baik, hanya kita harus bereskan semua supaya sesuai prosedur. Jangan sampai salah prosedur karena yang diinvestasikan ke BUMD ini adalah uang pemerintah," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Dengan begitu, diharapkan semua penumpang dapat terangkut serta memangkas waktu menunggu di halte.

Seluruh Jalur Utama Transjakarta Akan Dilayani Bus Gandeng

Senin, 12 Mei 2014 5382

armada_trans_baru_bayu.jpg

Anggaran Pembelian Bus Transjakarta Naik Tiga Kali Lipat

Jumat, 09 Mei 2014 4701

Trans Jakarta

Seluruh Jalur Bus Transjakarta Bakal Dibeton

Senin, 05 Mei 2014 4085

May Day, Operasional Bus Transjakarta Terganggu

Sopir Bus Transjakarta Akan Digaji 3 Kali UMP

Kamis, 08 Mei 2014 3751

Saya kira tahun ini ada 3, bukan JPO, ruang bawah tanah untuk nyebrang

DKI Akan Bangun Tiga Terowongan Penyeberangan

Kamis, 08 Mei 2014 4416

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468519

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307258

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285067

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283964

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282638

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks