Senin, 12 Mei 2014 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Widodo Bogiarto 5378
(Foto: doc)
Untuk meningkatkan pelayanan buat pemumpang bus Transjakarta yang jumlahnya makin melonjak, Pemprov DKI Jakarta rencananya menyediakan bus gandeng (articulated bus) di seluruh koridor utama. Dengan begitu, diharapkan semua penumpang dapat terangkut serta memangkas waktu menunggu di halte.
"Iya rencananya begitu. Di jalur utama akan ada bus gandeng semua," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Muhammad Akbar, Senin (12/5).
Saat ini, layanan Transjakarta telah melayani 12 koridor di jalan utama, dua jalur feeder Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) untuk jalan kecil, serta sejumlah jalur Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) yang mengarah ke luar Jakarta.
Menurut Akbar, meski seluruh koridor utama akan dilayani bus gandeng, namun keberadaan bus single tetap dibutuhkan untuk dioperasikan di jalur-jalur feeder, bersama dengan pengoperasian bus sedang. Selain itu, bus single juga akan digunakan untuk melayani angkutan malam hari.
"Akan ada beberapa bus single yang diperlukan untuk jalan-jalan kecil dan diistirahatkan untuk angkutan malam hari. Karena angkutan malam hari tidak membutuhkan kapasitas yang banyak," tandas Akbar.
Seperti diberitakan, anggaran untuk pembelian bus Transjakarta tahun ini jumlahnya cukup fantastis, yakni mencapai Rp 3,2 triliun. Jumlah tersebut naik tiga kali lipat dibanding tahun lalu yang hanya sebesar Rp 1 triliun.