Kamis, 19 November 2015 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Lopi Kasim 2642
(Foto: Rudi Hermawan)
Untuk menekan laju pertumbuhan penduduk, sebanyak 966 kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana (PPKB) dimiliki Kantor Keluarga Berencana (KB) Jakarta Utara yang tersebar di tingkat rukun warga (RW). Namun, jumlah tersebut dinilai masih kurang lantaran idealnya kader PPKB harus ada di setiap rukun tetangga (RT).
“Saat ini laju pertumbuhan penduduk sudah semakin tinggi. Untuk itu sebagai aseptor, diharapkan kader PPKB dapat menularkan kepada masyarakat untuk dengan ikut program KB,” ujar Pakhrudin, Kepala Kantor KB Jakarta Utara, (Kamis (19/110).
Dikatakan Pakhrudin, keberadaan kader PPKB sangat penting. Sebab, selain membantu menularkan pada masyarakat untuk ikut program KB juga difungsikan melakukan pendataan keluarga 2015 ke masyarakat di Jakarta Utara.
“Saat ini keberadaan kader PPKB di Jakarta Utara baru ada di tingkat RW. Idealnya, agar benar-benar efektif menekan laju pertumbuhan penduduk, keberadaan kader PPKB harus ada di tingkat RT minimal satu orang,” terang Pakhrudin.
Ibu Yayat (45), salah satu kader PPKB di Kelurahan Cilincing menuturkan sebagai dirinya cukup senang membantu Pemprov DKI untuk mengajak masyarakat agar ikut program KB. Namun, kiranya tanpa bersedia memberitahukan jumlah honor yang diterima tahun lalu, dirinya berharap agar para kader PPKB kembali mendapat honor.
“Sebagai kader saya dengan senang hati membantu Pemprov DKI untuk menekan laju pertumbuhan penduduk dengan ikut program KB. Tapi, karena dalam menjalankan tugas kami juga mengeluarkan biaya, tenaga dan waktu kiranya pemerintah kembali memberi kami honor sewajarnya,” harapnya.