Rabu, 04 November 2015 Reporter: Devi Lusianawati Editor: Rio Sandiputra 2599
(Foto: Devi Lusianawati)
Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dan Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) harus dapat memberikan data yang akurat dari masyarakat. Sebab data tersebut merupakan data awal bagi instansi lain untuk membuat perencanaan program bagi masyarakat.
"Program kependudukan dan KB ini merupakan program nasional yang memiliki dampak yang luas bagi masyarakat. Oleh sebab itu, saya dan Pak Wali Kota meminta kerjasama kalian untuk mendukung program ini," ujar Arifin, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, saat membuka Rakerwil serta Review Program Kependudukan, Rabu (4/11).
Dalam rakerwil kali ini, sebanyak 140 PLKB dan PKB menjadi pesertanya. Mereka memaparkan program yang telah dijalankan, direncanakan beserta kendala yang dihadapi.
Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (KPMPKB) Jakarta Pusat, Endang Widaningsih mengatakan, program kependudukan dan KB 2015 tersebut diharapkan dapat berjalan sesuai rencana. Sehingga permasalahan kependudukan khususnya yang berkaitan dengan KB di Jakarta Pusat dapat terselesaikan dengan cepat.
"Melalui rakerwil ini, diharapkan semua program kami di tahun 2015 ini dapat berjalan dengan baik. Tapi tentunya dengan dukungan dari berbagai pihak," tandas Endang.