Jumat, 18 September 2015 Reporter: Suparni Editor: Rio Sandiputra 6466
(Foto: Suparni)
Kantor Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (KPMPKB) Kabupaten Kepulauan Seribu menggelar Dialog Interaktif Kesehatan Reproduksi. Acara tersebut diikuti oleh 60 pelajar yang berasal dari SMA Negeri 69 Jakarta.
Kepala KPMPKB Kepulauan Seribu, Darwoto mengatakan, darurat narkoba dan kenakalan remaja lainnya, membuat penyuluhan ini penting untuk disosialisasikan. Bukan hanya itu, perilaku seks bebas juga menjadi kekhawatiran banyak orangtuan saat ini.
"Soal seks bebas, Napza dan HIV/AIDS juga diberikan pengetahuannya, agar pencegahan dapat dilakukan sejak dini," ujarnya, Jumat (18/9).
Darwoto mengatakan, terkait alat reproduksi remaja juga perlu diberikan pemahaman agar dapat bersikap bijak dan waspada terhadap pergaulan bebas. Sebab pengenalan alat reproduksi dan cara menjaga kesehatannya bisa membuat para remaja sadar bahayanya seks dini.
"
Ini erat kaitannya dengan kesehatan alat reproduksi, jangan sampai mereka melakukan pergaulan bebas. Untuk itu pengetahuan tentang risiko seks bebas perlu kita berikan ," tandasnya.