Selasa, 17 November 2015 Reporter: Suparni Editor: Widodo Bogiarto 4695
(Foto: Suparni)
Guna menekan pernikahan dini, kenakalan remaja, seks diluar nikah serta penyalahgunaan narkoba, Kantor Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (KPMPKB) Kabupaten Kepulauan Seribu membentuk Pusat Informasi dan Konseling (PIK) bagi remaja, baik siswa-siswi maupun mahasiswa.
Kepala KPMPKB Kepulauan Seribu, Darwoto mengatakan, PIK dibentuk untuk menindaklanjuti temuan bahwa masih adanya beberapa remaja yang menikah di usia dini di wilayah Kepulauan Seribu.
"
Organisasi PIK remaja ini akan kita buat di setiap sekolah, untuk mengantisipasi dan mengatasi pernikahan usia muda ," kata Darwoto di Gedung Balai Warga Pulau Pramuka, Selasa (17/11).Menurut Darwoto, masalah yang menonjol di kalangan remaja, antara lain seks pra nikah, kehamilan tidak diinginkan, aborsi, infeksi penyakit menular seksualitas, HIV/ AIDS, penyalahgunaan narkoba dan pernikahan dini.
"Mudah-mudahan PIK remaja dapat memfasilitasi siswa agar terhindar dari persoalan-persoalan tadi, yang bertujuan agar masa depan mereka lebih cerah dan memiliki pengetahuan tentang menyiapkan hidup berkeluarga yang sejahtera," papar Darwoto.