Selasa, 17 November 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Widodo Bogiarto 5802
(Foto: Septradi Setiawan)
Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Husein Murad mengatakan, meski proses normalisasi Kali Ciliwung terus berjalan, perlu upaya antisipasi timbulnya genangan dan banjir di Kampung Pulo dan Bidara Cina. Baik dengan penambahan pompa air maupun konsentrasi petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) kelurahan.
"Itu kan proyek urusannya BBWSCC (Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane), bagaimanapun jangan sampai warga kembali tergenang. Sehingga perlu disiapkan pompa air di pemukiman warga. Konsentrasi PPSU di lokasi perlu, melihat sampah menjadi faktor genangan. Bersama dengan warga, saluran-saluran dibersihkan dari sampah," papar Husein, Selasa (17/11).
Dikatakan Husein, saat ini koordinasi antara Suku Dinas Tata Air Jakarta Timur dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) sudah baik dengan disiagakannya pompa-pompa air.
"
Cukup baik, seperti kemarin kita sering ke lapangan . Mereka juga sering merapat meninjau mencegah timbulnya masalah dan persoalan," kata Husein.Husein optimis apabila program normalisasi Kali Ciliwung rampung, daerah bantaran kali aman dari luapan air banjir kiriman dan genangan.
"Ini sedang dalam pekerjaan, memang belum sempurna masih banyak saluran yang tersumbat. Tapi nanti apabila ini sudah jadi, tata air akan diatur dengan baik. Sudah jelas dengan adanya tepi Kali Ciliwung ditinggikan tentu air tidak akan masuk ke pemukiman, saya optimis, Kampung Pulo akan aman," tandas Husein.