Senin, 02 November 2015 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Widodo Bogiarto 3755
(Foto: Yopie Oscar)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih menunggu Detail Enginering Design (DED) pembangunan tanggul A program National Capital Integrated Coastal Development (NCICD). Diharapkan, DED yang menjadi gambaran teknis pembangunan tanggul yang dikenal sebagai Giant Sea Wall, dapat rampung Desember mendatang.
Pengerjaan DED dilaksanakan oleh pihak Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Setelah rampung, kelanjutan pembangunan tanggul sepanjang bibir pantai Jakarta sekitar 94 kilometer pada 2016 mendatang akan disesuaikan dengan DED.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, Tuty Kusumawati mengatakan, belum selesainya DED bukan berarti pihak pemerintah tidak melakukan pembangunan. Saat ini, pihak terkait seperti pemerintah pusat, Pemprov DKI, swasta, BUMN dan BUMD melakukan pengerjaan yang bisa dilakukan.
"
Kami belum bisa bangun tanggul baru karena DED-nya belum ada . Jadi saat ini yang kami kerjakan baru kuatkan tanggul eksisting Jalan Raya Lodan," kata Tuty, Senin (2/11).Dikatakan Tuty, pembangunan tanggul A sepanjang sekitar 94 kilometer akan dibagi-bagi. Selain pemerintah pusat dan daerah, pembangunan juga akan dilakukan sektor swasta, BUMN dan BUMD yang mengelola kawasan sepanjang bibir pantai. Nantinya, pembagian pembangunan juga akan mengacu dari DED yang tengah disiapkan.
"Desember ini jadi dan 2016 sudah bisa dipakai DED-nya. Kita masih koordinasikan bagian yg menjadi kewajiban masing-masing. Ketika membangun nanti ada pengawasan. Sekarang kan masih difinalkan," tandas Tuty.