Korsel Tawari DKI Bantuan Pembangunan GSW

Rabu, 21 Januari 2015 Reporter: Folmer Editor: Dunih 5556

DKI Ditawari Bantuan Pembangunan GSW

(Foto: Yopie Oscar)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) mendapat tawaran kerjasama dari Pemerintah Korea Selatan (Korsel) untuk proyek pembangunan Giant Sea Wall (tanggul laut raksasa). Namun, sebelum menerima tawaran itu, Pemprov DKI meminta Korsel membicarakan masalah tersebut dengan pemerintah pusat.

Untuk merealisasikan proyek pembangunan tanggul laut raksasa di Jakarta, kami menawarkan bantuan berupa asistensi resmi kepada Pemprov DKI

Tawaran kerjasama itu disampaikan langsung Komisioner Badan Pembangunan dan Investasi Saemangeum Korea Lee Byoung Gook kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama di Balaikota, Rabu (21/1).

"Untuk merealisasikan proyek pembangunan tanggul laut raksasa di Jakarta, kami menawarkan bantuan berupa asistensi resmi kepada Pemprov DKI," ungkap Lee di Balaikota. 

Ia menjelaskan, pada tahap awal, pemerintah Korsel akan memberikan bantuan berupa asistensi resmi senilai 10 juta dollar Amerika yang bertujuan agar pembangunan GSW dapat berjalan lancar.

"Dalam asistensi itu, pertama-tama kami akan melakukan riset mengenai tanggul laut di Jakarta. Riset ini butuh waktu. Setelah itu baru kami tentukan arah pembangunan proyek serta memberi tahu cara-cara untuk menarik investor agar bersedia berinvestasi dalam proyek raksasa tersebut," jelasnya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama mengungkapkan, pihaknya belum dapat memastikan untuk menerima tawaran pemerintah Korsel tersebut. Sebab, keputusan Pemprov DKI untuk menerima bantuan harus diketahui serta disetujui beberapa pihak.

"Mereka (Korea Selatan) seharusnya bertemu dengan Menteri Koordinator Perekonomian terlebih dahulu. Lalu dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Setelah itu baru bisa diputuskan," ucapnya.

Ia menambahkan, konsep pembangunan tanggul Saemangeum berbeda dengan konsep pembangunan tanggul raksasa di utara Jakarta. Konsep Giant Sea Wall (GSW) dibangun untuk reservoir air (penampungan air baku). Sedangkan pembangunan tanggul Saemangeum bertujuan untuk menahan ombak. Sehingga, konsep pembangunan GSW di Jakarta lebih cocok jika menerapkan apa yang dikerjakan oleh Maasvlakte Sea Wall di Rotterdam, Belanda. 

BERITA TERKAIT
Basuki Targetkan Giant Sea Wall Tipe A Selesai 3 Tahun

Basuki Targetkan Giant Sea Wall Tipe A Selesai 3 Tahun

Selasa, 07 Oktober 2014 7236

Basuki : Konsep Tanggul di Korsel Beda

Basuki Tak Mau Tiru Konsep Giant Sea Wall Korsel

Senin, 22 September 2014 3746

Korsel Bantu DKI Buat Masterplan Giant Sea Wall

Korsel Siap Bantu DKI Bangun Tanggul Raksasa

Rabu, 17 September 2014 6696

Reklamasi Pantai

Reklamasi 17 Pulau di Teluk Jakarta Dimulai 2015

Kamis, 11 September 2014 18321

Blusukan Ke Kali Asin, Wagub Boncengi Lurah Pluit

Djarot Tinjau Tanggul Kali Asin Pluit

Rabu, 21 Januari 2015 4743

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285053

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks