Selasa, 17 November 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 6094
(Foto: doc)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mempersiapkan segala fasilitas penunjang untuk menghadapi banjir. Di Jakarta Timur, Gelanggang Olahraga (GOR) Otistas siap disulap menjadi penampungan pengungsi banjir dari Kampung Pulo dan Bidara Cina.
"Saat ini ada tujuh posko pengungsian, yang mana totalnya bisa menampung 1.000 pengungsi. Ekstrimnya kita siapkan posko pengungsian di GOR Otista, kalau memang itu sangat besar," ujar Iwan P Samosir, Kepala Pelaksana Kantor Penanggulangan Bencana
Kota (KPBK) Jakarta Timur, Senin (16/11).Namun menurut Iwan, perkiraan jumlah pengungsi tahun ini akan jauh berkurang dibanding tahun lalu. Karena banyak warga Kampung Pulo yang sudah direlokasi ke Rusun Jatinegara Barat. Ditambah, program normalisasi Kali Ciliwung yang terus dikebut pengerjaannya.
"Masyarakat yang tahun-tahun sebelumnya sering mengungsi, tapi sekarang sebagian besar sudah ada di rusun. Memang pemerintah dalam penanggulangan bencana, sarana dan gedung-gedung olahraga itu adalah tempat pengungsian," tutur Iwan.
Sebelumnya, sebanyak 490 warga Kampung Pulo dan Kelurahan Bidara Cina terdampak luapan Kali Ciliwung mengungsi ke tujuh tempat penampungan yang telah disediakan. Namun, aktifitas mengungsi warga masih tentatif.
"Sampai saat ini sudah kembali, 490 warga itu sifatnya masih tentatif. Karena banyak mobilitas masyarat, baik yang mengawasi barangnya, dan masih kerja," tandas Iwan.