Senin, 16 November 2015 Reporter: Andry Editor: Lopi Kasim 4366
(Foto: doc)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyiapkan kampung siaga banjir di Ibukota untuk menghadapi musim penghujan dan banjir kiriman dan Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat.
"Kita banjir sudah siap
. Kan ada kampung siaga banjir nih. Nah, kita kita lihat juga hampir sudah nggak ada pengungsi kan," katanya, di Balai Kota, Senin (16/11).Menurut Basuki, jika pengerjaan sheet pile dan normalisasi Sungai Ciliwung yang dibarengi proyek sodetan di kawasan Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur selesai dikerjakan, kawasan lainnya seperti Bukit Duri dan Bidara Cina akan terbebas dari banjir.
"Kalau Kampung Pulo sudah ketutup, kita aman. Misalnya kayak Bukit Duri, sekarang kalau banjir kiriman, air Ciliwung naik nggak? Ya pasti kena. Kampung Melayu juga rata-rata kena. Kecuali kita sudah nambah sodetan," ujarnya.
Basuki mengaku, telah membuat rancangan sodetan sepanjang 1,2 kilometer di Sungai Ciliwung hingga Kanal Banjir Timur (KBT). Hanya saja, proyek sodetan tersebut sulit direalisasikan karena terbentur masalah dengan banyak orang.
"Sebetulnya ini sudah fakta Jakarta. Sekarang kalian lihat saja, hujan di Bogor satu jam, Katulampa sudah siaga satu," ungkapnya.
Ditambahkan Basuki, untuk mengatasi banjir di Jakarta, seluruh sungai harus di sheet pile dan dinormalisasi. Karena itu, warga yang tinggal di bantaran sungai harus dipindahkan agar pengerjaan normalisasi dan pemasangan sheet pile bisa cepat diselesaikan.
"Sekarang gimana solusinya? Ya, semua sungai harus di sheet pile di tengah kota. Sheet pile dan bikinin tembok, karena lebar sungai sudah nggak cukup. Kita mau sheet pile kan perlu ada jalan inspeksi juga kan," tandasnya.