Rabu, 11 November 2015 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Lopi Kasim 3462
(Foto: doc)
Sebanyak 25 pedagang kurma yang berjualan di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat dipindahkan ke lahan Lembaga Pendidikan dan Pengajaran Said Na'um, Jalan KH Mas Mansyur No 25. Pemindahan ini dilakukan karena tingginya aktivitas kendaraan yang melintas di jalan tersebut.
Camat Tanah Abang, Hidayatullah mengatakan, upaya relokasi ini dilakukan karena dari beberapa lokasi yang ditawarkan pedagang lebih memilih untuk pindah di lokasi tersebut.
"Sebenarnya kita sudah mau pindahkan mereka untuk berjualan di Thamrin City, tapi mereka bilang pindah ke sini saja dengan alasan lebih dekat," ujarnya, Rabu (11/11).
Padahal, kata Hidayatullah, sebanyak 20 pedagang kurma dipindahkan sebelumnya ke Thamrin City saat ini sudah lebih berhasil ketimbang berjualan di jalan raya. Selain lebih berkelas, dagangan mereka juga dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi.
"
Pedagang lama yang sudah pindah bilang lokasinya enak dan pembelinya juga banyak , soalnya kan tempatnya lebih nyaman dan sejuk juga," katanya.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Pusat, Yadi Rusmayadi mengatakan, sesuai kesepakatan, tidak akan ada toleransi bagi pedagang yang kembali nekad berjualan di jalan raya. Sanksi tegas berupa penertiban akan langsung dilakukan jika kedapatan berjualan lagi di atas trotoar.
"Kita sudah ada kesepakatan dengan pedagang, lokasi berjualan sudah disiapkan, tidak lagi ada alasan curi waktu dagang di jalan, langsung kita sikat," tegasnya.