Rabu, 04 November 2015 Reporter: Nurito Editor: Widodo Bogiarto 4004
(Foto: doc)
Sebanyak 15 truk sampah milik Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur, sejak pagi hari belum bisa keluar dari kawasan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang,
Bekasi.Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur, Wahyu Pudjiastuti mengatakan, seluruh truk tidak bisa keluar lantaran tidak diperkenankan melintas di Jalan Raya Siliwangi pada siang hari, baik dalam keadaan mengangkut sampah maupun kosong. Truk sampah hanya diperbolehkan melintas di jalan tersebut pukul 21.00-05.00.
“Karena mau pulang ditahan, tidak boleh melintas siang hari di Jalan Raya Siliwangi. Mau lewat Cileungsi juga tidak boleh, terpaksa nunggu malam nanti baru bisa kembali ke Jakarta,” kata Wahyu, Rabu (4/11).
Ke-15 truk sampah yang tertahan itu masing-masing dari Kecamatan Kramatjati sebanyak sembilan truk, Matraman satu truk dan Cakung empat truk. Mereka tidak bisa kembali karena lamanya antrean saat masuk timbangan areal TPST Bantargebang.
Bahkan antrean kendaraan truk pengangkut sampah tadi malam hingga mencapai tiga kilometer di Jalan Siliwangi Raya, dari arah Rawa Panjang menuju Cileungsi. Ini karena seluruh truk pengangkut sampah melintas dari pintu keluar Tol Bekasi Barat dan Jatiasih.