Rabu, 21 Oktober 2015 Reporter: Izzudin Editor: Widodo Bogiarto 3001
(Foto: Ilustrasi)
Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Selatan, Nasrudin mengatakan, pihaknya akan menahan Kartu Jakarta Pintar (KJP) milik 18 siswa yang terlibat dalam kerusuhan final
Piala Presiden 2015, Minggu (18/10) lalu.Ke-18 siswa tersebut sebelumnya diamankan petugas Polres Metro Jakarta Selatan dari beberapa lokasi. Berdasarkan data yang dimiliki Nasrudin, sebanyak 18 yang terlibat kerusuhan terdiri 1 siswa SD, 3 siswa SMP dan 14 siswa SMK.
"Kami masih menelusuri satu siswa SDN Cilandak Barat. Kalau memang terlibat, KJP siswa itu kami tahan," kata Nasrudin, Rabu (21/10).
Menurut Nasrudin, aksi ke-18 siswa itu tidak patut dan melakukan perbuatan yang melawan hukum.