35 SPBU di Jakarta Berhenti Beroperasi

Rabu, 07 Oktober 2015 Reporter: Andry Editor: Rio Sandiputra 5115

35 SPBU di Jakarta Berhenti Beroperasi

(Foto: Andry)

Puluhan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jakarta banyak yang tutup. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dan Pemerintah Pusat harus bersinergi menyikapi hal tersebut.

Jakarta Selatan ada 20 SPBU, Jakarta Pusat lima SPBU, Jakarta Timur empat SPBU, Jakarta Barat tiga SPBU dan Jakarta Utara tiga SPBU

Dari pantauan Beritajakarta.com, salah satu SPBU yang tutup berada di Jalan Tanah Abang I, dekat Kantor Wali Kota Jakarta Pusat. SPBU tersebut? tidak beroperasi dan dipasangi pagar berwarna biru. Di dalam areal lahan SPBU itu tidak terlihat adanya aktivitas.

?Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Perindustrian dan Energi (DPE) DKI, Yuli Hartono membenarkan hal tersebut. Berdasarkan pendataan yang dilakukan pihaknya di lapangan, tercatat ada 35 SPBU tidak beroperasi lagi di Jakarta.

"Iya benar, memang ada puluhan SPBU yang tutup. Kita sudah data, totalnya ada 35 SPBU," ujarnya, Rabu (7/10).

Yuli mengatakan, dari lima wilayah yang paling banyak tutup SPBU berada di Jakarta Selatan. Disusul dengan Jakarta Pusat dan Jakarta Timur.

"Jakarta Selatan ada 20 SPBU, Jakarta Pusat lima SPBU, Jakarta Timur empat SPBU, Jakarta Barat tiga SPBU dan Jakarta Utara tiga SPBU," tuturnya.

SBPU yang tutup di Jakarta Selatan seperti di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Pusat ada di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Timur di Jalan I Gusti Ngurai Rai. Sementara di Jakarta Utara seperti di Jalan Kali Baru, dan Jakarta Barat di Jalan S Parman.

Kabid Pengelolaan Energi Listrik Minyak dan Gas DPE DKI, Elisabeth Ratu RA menambahkan, telah memanggil pemilik SPBU yang tak beroperasi ini beberapa waktu lalu. Namun dari 25 pemilik SPBU, hanya dua di antara mereka yang hadir memenuhi panggilan.

?"Kita sudah pernah lakukan pemanggilan, tapi yang hadir baru dua pemilik SPBU. Salah satunya pemilik SPBU di Jalan Tanah Abang I," ucapnya.

Menurut Ratu, dari pertemuan itu pemilik SPBU di Jalan Tanah Abang 1 mengaku terpaksa menutup usahanya karena sepi konsumen akibat lokasi tempat usahanya kurang strategis. "Lokasi SPBU di Jalan Tanah Abang 1 terhalang separator pemisah jalan. Kendaraan yang ingin mengisi bahan bakar di SPBU itu harus memutar arah cukup jauh. Solusinya perlu ada kajian lalu lintas di situ," katanya.

?Banyaknya SPBU yang tutup, lanjut Ratu, perlu disikapi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dan pemerintah pusat secara serius. Mengingat, kelangkaan SPBU tersebut berpotensi menggangu kestabilan pasokan bahan bakar untuk kendaraan.

"Ini harus disikapi. Pemerintah Daerah dan Pusat harus saling bersinergi mengatasi persoalan ini," tandasnya.

BERITA TERKAIT
SPBU di Jalan Surabaya Disidak Sudin PE Jakut

Respon Keluhan Warga, SPBU Jl Surabaya Disidak

Selasa, 22 September 2015 2706

Layanan Pemeriksaan dan Pengobatan Gigi Akan Jangkau Rusun

Berdiri di Atas Trotoar, Plang SPBU Dibongkar

Senin, 14 September 2015 3897

Cegah Gas Oplosan, Tiga SPBE akan Diperiksa

Cegah Gas Oplosan, Tiga SPBE akan Diperiksa

Jumat, 31 Juli 2015 4226

22 SPBG akan Dibangun di Jakarta

22 SPBG akan Dibangun di Jakarta

Jumat, 22 Mei 2015 4189

 Jakpro Gas Operasikan 4 SPBG

Jakpro Gas Operasikan 4 SPBG

Selasa, 14 Juli 2015 4630

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468507

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307244

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283953

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282632

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks