Selasa, 15 September 2015 Reporter: Folmer Editor: Widodo Bogiarto 2172
(Foto: doc)
Suku Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Barat berkoordinasi dengan Suku Dinas Kebersihan, Satpol PP, lurah, camat dan Majelis Ulama Indonesia Cabang Jakarta Barat, terus intensif melakukan pengawasan dan pengendalian tempat penampungan serta tempat pemotongan hewan kurban.
“
Kami telah memulai pemeriksaan hewan kurban di tempat penampungan sejak 10 hingga 23 September mendatang ,” kata Djoko Rianto Budi Hartono, Plh Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Barat, Selasa (15/9).Djoko mengatakan, pemeriksaan hewan kurban di tempat penampungan, antara lain pemeriksaan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari daerah asal hewan.
“Petugas Sudin KPKP Jakarta Barat juga melakukan pemeriksaan ante mortem hewan kurban di tempat penampungan,” ujar Djoko.
Djoko mengaku, pihaknya juga gencar mensosialisasikan Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 168 Tahun 2015 tentang Pengendalian, Penampungan, dan Pemotongan Hewan, yang melarang sejumlah kawasan sebagai tempat penjualan hewan kurban, seperti trotoar, sekolah dan sejumlah fasilitas umum.
“Kalau dibandingkan tahun lalu, pedagang hewan kurban di pinggir jalan pada tahun ini jauh lebih berkurang. Kami tidak henti–hentinya mengimbau pedagang agar tidak berjualan di pinggir jalan saat melakukan pengecekan kondisi kesehatan hewan,” ungkap Djoko.