Kamis, 10 September 2015 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 2920
(Foto: Nurito)
Dinas Kelautan, Perikanan dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI Jakarta, memeriksa kesehatan hewan kurban yang tersebar di lima wilayah ibu kota. Kegiatan yang digelar sejak Rabu (9/9) kemarin, dilakukan dengan memeriksa anus, mata, telinga, hidung, mulut dan suhu tubuh hewan.
Kepala Bidang Peternakan Dinas KPKP DKI, Agung Priambodo mengatakan, hingga Kamis (10/9) ini jumlah hewan kurban yang telah diperiksa sebanyak 2.714 ekor di 59 tempat penampungan. Terdiri dari sapi 2.142 ekor, kerbau 24 ekor, kambing 435 ekor dan domba 113 ekor.
"Pemeriksaan dilakukan serentak di semua wilayah, dengan melibatkan dokter hewan di masing-masing suku dinas," ujar Agung, Kamis (10/9).
Sejauh ini hasil pemeriksaan belum ditemukan adanya kasus hewan kurban yang bermasalah. Belum ditemukan adanya penyakit yang biasa dialami hewan kurban seperti ping eye atau mata merah, flu, kembung, skabies dan sebagainya. Namun semua jenis penyakit ini masih bisa diobati dan disembuhkan.
Rata-rata hewan kurban yang masuk masuk ini berasal dari NTB, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Bali. Pemeriksaan akan terus dilakukan hingga H+3 Lebaran Idul Adha atau 28 September.
"Jika ditemukan hewan tidak layak maka akan dikasih piloks merah di tubuh hewannya. Kemudian jika sudah diperiksa dan bagus hasilnya maka akan diberikan stiker," tandas Agung.