Selasa, 01 September 2015 Reporter: Devi Lusianawati Editor: Widodo Bogiarto 3731
(Foto: Reza Hapiz)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, salah satu solusi menata pemukiman kumuh di ibu kota dengan cara kembali melanjutkan program kampung deret. Karena itulah ia mengharapkan program gagasan mantan Gubernur DKI, Joko Widodo tersebut dapat segera terealisasi.
Menurut Djarot, program kampung deret yang sudah berjalan dalam kurun waktu 2013-2014, mendapatkan dukungan dari masyarakat, terutama mereka yang berdomisili di pemukiman kumuh dan padat penduduk.
“Program kampung deret tetap dilanjutkan di beberapa wilayah tahun 2016. Silahkan yang kecil-kecil juga terutama yang kawasan kumuh dan memungkinkan adanya kampung deret, sambil mengevaluasi ada yang berhasil ada yang tidak berhasil,” jelas Djarot, Selasa, (1/9).
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta, Ika Lestari Aji menjelaskan, pihaknya sedang mengkaji program kampung deret sambil menunggu usulan dari masyarakat.
Menurut Ika, selain masalah kepemilikan lahan, persoalan lain yang ditemukan adalah maraknya oknum pengurus RT/RW yang mengambil keuntungan sepihak. Belum lagi dari hasil kajian diketahui sekitar 20 persen program kampung deret tidak tepat sasaran.
"Sebelum melanjutkan program kampung deret, kami akan selesaikan seluruh masalah yang menyangkut kampung deret lebih dulu," kata Ika.
Dikatakan Ika, kajian tersebut meliputi aspek kawasan, legalitas lahan dan pendataan warga. Dengan evaluasi ini. Ia optimistis warga yang mendapat bantuan adalah orang-orang yang layak.