DKI Kembangkan Konsep Wisata MICE

Minggu, 30 Agustus 2015 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Lopi Kasim 5751

DKI Akan Kembangkan Wisata MICE

(Foto: Reza Hapiz)

Pemprov DKI Jakarta akan mengembangkan konsep wisata meetings, incentives, conferences, and exhibitions (MICE). Dengan konsep ini, nantinya sektor pariwisata di ibukota akan dibagi menjadi dua di mana konsep MICE akan diterapkan di wilayah kota Jakarta dan wisata kepulauan di wilayah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.

Pariwisata itu sendiri yang bisa didorong lebih kencang itu ke MICE. Potensi itu besar sekali di Jakarta

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, Tuty Kusumawati mengatakan, pengembangan pariwisata di ibukota akan dikembangkan dengan konsep MICE. Pembentukan Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) adalah salah satu langkah awal untuk pengembangan wisata MICE di Jakarta.

"Pariwisata itu sendiri yang bisa didorong lebih kencang itu ke MICE. Potensi itu besar sekali di Jakarta. DKI mulai berbenah seperti adanya PTSP, itu bisa mengangkat berbagai sisi. PTSP bisa memberikan kemudahan para pelaku bisnis apapun termasuk bisnis pariwisata," ujar Tuty, Minggu (30/8).

Selain itu, kata Tuty, Pemprov DKI Jakarta juga tengah membangun berbagai infrastruktur, khususnya dibidang transportasi. Hal ini bisa mendorong MICE lebih berkembang di Jakarta. Beberapa infrastruktur yang sedang dibangun seperti Mass Rapid Transit (MRT) serta pengembangan bus rapid transit (BRT).

"Dengan berbagai infrastruktur yang dibangun sekarang. Jakarta siap untuk wisata MICE itu," katanya.

Dikatakan Tuty, pengembangan wisata juga bisa difokuskan ke Kepulauan Seribu. Namun bidang yang ditawarkan berbeda. Jika di lima wilayah kota dikembangkan dengan konsep MICE, maka di wilayah Kabupaten Kepulauan Seribu akan difokuskan pada wisata laut.

Pengembangan konsep ini mencontoh dari Maldives yang telah menerapkannya lebih dulu.

"Membagi pariwisata menjadi dua, yakni pengembangan resort di pulau. Kemudian dibangun hotel-hotel untuk dilaksanakan rapat-rapat di kotanya. Jadi pure relax ke resort, MICE nya di kota. Mereka (Maldives) bagus mengemas MICE," tambahnya.

Namun, sambung Tuty, Jakarta memiliki kelebihan tersendiri karena bisa dikembangkan juga wisata heritage atau sejarah. Menginggat kawasan Kota Tua di Jakarta cukup luas.

"Disamping MICE kita mengkombinasikan dengan heritage. Itu tidak kalah besar peluangnya di dunia. Kita punya wilayah heritage yang luar biasa di Kota Tua," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Asosiasi Pengelola Pulau Resort Diminta Peduli Wisata Pulau Pemukiman

Asosiasi Pariwisata di Pulau Seribu Diharapkan Bersinergi

Jumat, 28 Agustus 2015 3867

Kembangan Pariwisata Kepulauan Seribu Ahok Gandeng Jakpro

Ahok Gandeng Jakpro Kembangkan Wisata Pulau Seribu

Rabu, 19 Agustus 2015 4047

Jaktim akan Perbanyak Festival Budaya Betawi

Jaktim akan Perbanyak Festival Budaya Betawi

Minggu, 30 Agustus 2015 5068

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307242

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks