Selasa, 15 April 2014 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 2810
(Foto: doc)
Pemprov DKI Jakarta didesak menindak tegas perusak serta pencuri bangku taman di ibu kota. Tindakan tegas dibutuhkan agar menimbulkan efek jera bagi para pelakunya.
"Mesti ada sanksi tegas bagi perusak taman. Kalau dibiarkan tanpa ada sanksi, bukan tidak mungkin bangku taman yang ada di Jakarta habis disikat maling," ujar Syahrial, Anggota Komisi D DPRD DKI, Selasa (15/4).
Dikatakan Syahrial, Pemprov DKI seharusnya mengawasi
semua taman dan fasilitas publik lainnya secara ketat. Personel Satpol PP DKI Jakarta diwajibkan proaktif menjaga infrastruktur publik. "Heran juga, di Kota Jakarta masih ada masyarakat yang suka merusak dan mencuri fasilitas publik. Bangku taman itu untuk kepentingan bersama, kenapa harus dicuri dan dirusak," tuturnya.Selain Satpol PP, Syahrial juga mengajak seluruh lapisan masyarakat di Jakarta untuk bersama menjaga taman kota. "Warga diminta segera melaporkan jika melihat ada perusakan bahkan mencuri infrastruktur publik ke aparat penegak hukum," pintanya.
Sekadar diketahui sebanyak 12 bangku taman yang ada di pedestrian atau trotoar telah rusak, karena beberapa bagiannya dicuri oleh orang tak bertanggung jawab.
Untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang, Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta pun menggandeng TNI/Polri guna melakukan penjagaan.
Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Nandar Sunandar mengatakan, pihaknya mengandeng aparat untuk mencegah terjadinya pencurian terus berlanjut. "Peran serta warga juga sangat penting untuk turut serta menjaga agar fasilitas publik tidak rusak maupun dicuri orang yang tidak bertanggung jawab," tandasnya.