Selasa, 15 April 2014 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Widodo Bogiarto 7996
(Foto: doc)
Untuk menjaga taman-taman yang ada di seputaran ibu kota tidak dimanfaatkan kaum muda mudi berbuat mesum, Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta akan menempatkan Polisi Khusus atau Polsus untuk mengawasi taman-taman tersebut. Jumlah personel yang telah disiapkan sebanyak 550 petugas yang bertugas secara bergantian selama 24 jam non stop.
Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Nandar Sunandar mengatakan, sejauh ini sudah ada enam pasangan yang diamankan saat kepergok tengah berbuat asusila di areal Taman Katlea, Kampung Sawah, Srengseng, Jakarta Barat.
"Mereka tertangkap basah berbuat tidak pantas di depan umum. Orangtuanya kita panggil, empat pasangan akan dinikahkan, sedangkan dua tidak, kami hanya menyarankan
tidak memaksa," ujar Nandar kepada beritajakarta.com, Selasa (15/4).Nandar menjelaskan, selain Polsus berseragam yang rutin berpatroli, pihaknya menempatkan petugas yang melakukan penyamaran. "Semua demi kenyamanan pengunjung taman," katanya.
Sementara itu Indri (28), salah seorang warga Klender menuturkan, petugas juga harus mengawasi taman yang ada di Banjir Kanal Timur (BKT). Karena nyaris setiap malam, hampir setiap sudutnya ada sepasang kekasih yang sedang memadu kasih, hal tersebut juga lantaran minimnya penerangan.
"Setiap hari ramai orang pacaran, apalagi kalau malam minggu lebih ramai lagi, bisa sampai jam 12 malam. Disana penerangannya kurang," ujarnya
Sekedar diketahui, Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI kini tengah menggencar membangun taman dengan menggusur ratusan permukiman kumuh. Fasilitas umum ini dapat dimanfaatkan untuk sarana hiburan keluarga, termasuk remaja untuk bersosialisasi, bahkan memadu kasih.
Salah satu taman yang baru saja dibangun adalah Taman Waduk Pluit. Sejumlah warga mulai mengeluhkan keberadaan taman ini hanya dimanfaatkan muda-mudi untuk berbuat tidak senonoh.