Kamis, 24 April 2025 Reporter: Nurito Editor: Toni Riyanto 213
(Foto: Ilustrasi)
Pengendalian populasi kucing liar dilakukan di Pasar Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur. Hari ini, sebanyak 19 kucing liar disterilisasi dengan menggunakan metode Trap-Neuter-Return (TNR).
"Sterilisasi hari ini difokuskan pada kucing jantan"
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Jakarta Timur, Fauzi mengatakan, setalah ditangkap, belasan kucing liar ini akan dibawa ke Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta untuk disterilisasi.
"Setelah disterilisasi kucing liar itu akan dilepaskan kembali di Pasar Palmeriam," ujarnya, Kamis (24/4).
Kepala Suku Dinas (Sudin) KPKP Jakarta Timur, Taufik Yulianto menjelakan, pengendalian populasi kucing sangat penting dilakukan karena pertambahannya sangat cepat. Terlebih, kucing juga menjadi hewan penular rabies (HPR).
"Sterilisasi hari ini difokuskan pada kucing jantan. Setelah melewati proses pemulihan pascasterilisiasi, kucing liar ini akan dikembalikan ke Pasar Palmeriam, Jumat besok," terangnya.
Ia menambahkan, dalam sterilisasi kucing liar di Pasar Palmeriam menggunakan metode TNR tersebut melibatkan petugas dari Dinas KPKP DKI Jakarta dan Sudin KPKP Jakarta Timur, Komunitas Pecinta Kucing Sehati (KPKS), serta Aliansi Lingkungan Peduli Hewan dan Alam (ALPHA).
"Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada kawan-kawan dari komunitas yang sudah berkontribusi dan bekerja kongkret dalam pengendalian populasi kucing ini," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Komunitas Pecinta Kucing Sehat, Riska Suhanda menegaskan kesiapannya untuk bersinergi melakukan sterilisasi kucing di Jakarta.
"Setiap pekan kami rutin melakukan sterilisasi kucingnya liar. Kami berharap, setelah disterilisasi kucing juga bisa semakin sehat dan lebih terpenuhi kebutuhan makanannya," tandasnya.