Kamis, 27 Maret 2025 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Erikyanri Maulana 349
(Foto: Istimewa)
Untuk memastikan kota Jakarta tetap bersih, sebanyak 2.906 petugas kebersihan disiagakan saat malam takbiran, Hari Raya Idulfitri 1446 H serta selama libur Lebaran 2025. Ribuan petugas kebersihan ini akan disebar di sejumlah lokasi, terutama di Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPS), lokasi wisata, hingga area publik.
"Lebih dari 2.906 petugas di seluruh Jakarta akan bertugas,"
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan, selain ribuan petugas kebersihan, pihaknya juga menyiagakan 89 unit kendaraan penyapu jalan otomatis (road sweeper), serta 35 unit bus toilet dan 20 unit toilet portable.
"Kami menyiapkan sekitar 70 petugas di setiap kecamatan. Lebih dari 2.906 personel di seluruh Jakarta akan bertugas di berbagai tempat saat malam takbiran, hari H Idulfitri dan libur Lebaran,” ujar Asep, Kamis (27/3).
Ia menyampaikan, pengangkutan sampah untuk mengosongkan TPS akan dilaksanakan sebelum hari raya, lalu pembersihan jalan baik manual maupun dengan road sweeper dilakukan pada hari H Idulfitri.
“Selama libur lebaran penanganan kebersihan difokuskan di lokasi wisata seperti Monas, Kota Tua, Ragunan bahkan Ancol," katanya.
Asep memastikan pelayanan TPST Bantargebang akan tetap beroperasi saat libur lebaran, serta menginstruksikan pengosongan Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPS) di seluruh wilayah Jakarta.
Terkait alokasi toilet portable dan bus toilet, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta akan menyiagakan di berbagai lokasi dan kegiatan, baik di lokasi wisata, Tempat Pemakaman Umum (TPU), Posko Mudik, bahkan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), guna mendukung sarana kebersihan selama periode sebelum dan sesudah Hari Raya Idulf
itri.Asep menjelaskan, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta juga menyiapkan petugas dan sarana untuk penanganan sampah di lokasi stasiun, terminal dan pelabuhan sebagai bagian dari imbauan Mudik Minim Sampah.
“Mudik Minim Sampah merupakan aksi nyata dalam mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengurangi timbulan sampah yang terjadi saat mudik Lebaran,” ucapnya.
Ia menambahkan, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta akan berkoordinasi dengan pengelola transportasi mudik, termasuk stasiun, terminal, dan pelabuhan, untuk menerapkan program Mudik Minim Sampah serta memastikan pengangkutan sampah dilakukan secara rutin.
Langkah ini bertujuan menjaga kebersihan dan kenyamanan pemudik serta meminimalkan dampak lingkungan akibat sampah yang tidak terkelola, terutama dari sisa makanan dan kemasan.
“Demi kenyamanan bersama jelang mudik Lebaran, penting bagi kita semua untuk menanamkan kesadaran dalam mengurangi sampah selama perjalanan. Mari rayakan Idulfitri dengan penuh berkah tanpa meninggalkan jejak sampah yang berlebihan,” tandasnya.