Rabu, 12 Februari 2025 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 423
(Foto: Nurito)
Warga yang diwakili pengurus RW serta anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, mengajukan usulan pembangunan gedung sekolah menengah atas.
" Usulan ini sangat bagus karena sangat dibutuhkan masyarakat,"
Usulan ini mencuat saat pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Pondok Kopi, Rabu (12/2). Kegiatan ini dibuka Camat Duren Sawit, Kelik Susanto.
Menurut Kelik, usulan pembangunan gedung sekolah ini tidak masuk dalam Musrenbang, namun diajukan secara langsung oleh para pengurus RW serta LMK karena di wilayah mereka belum ada gedung SMA atau SMK.
"Usulan ini sangat bagus karena sangat dibutuhkan masyarakat. Tentunya kita tindaklanjuti agar bisa direalisasikan," kata Kelik.
Diutarakan Kelik, di wilayah RW 11 Kelurahan Pondok Kopi terdapat lahan seluas kurang lebih tiga hektare milik Dinas Perumahan DKI yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan gedung sekolah, sarana olahraga dan taman.
Ketua LMK Kelurahan Pondok Kopi, Eka Megananda Arimurti menegaskan, warga sangat membutuhkan gedung sekolah menengah atas, karena selama ini anak-anak mereka yang sekolah SMA atau SMK harus ke Klender atau wilayah lain.
"Kami berharap usulan pembangunan gedung sekolah negeri ini segera direalisasikan karena memang sangat mendesak," tukasnya.
Sementara Sekretaris Kelurahan Pondok Kopi, Nani Yuslina menyampaikan, dalam Musrenbang kali ini total ada 55 usulan yang dibahas. Di antaranya yang terkait Sudin Bina Marga ada 17 usulan, Sudin Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman tujuh usulan.
Kemudian Sudin Kebudayaan tiga usulan, Sudin Pemuda dan Olahraga 14 usulan, Sudin Perhubungan lima usulan, Sudin SDA delapan usulan dan beberapa usulan terkait OPD lainnya.
"Beberapa usulan fisik yang diajukan warga berupa pembangunan dan perbaikan jalan serta saluran yang kerap memicu terjadinya genangan," ungkap Nani.