Jumat, 14 Agustus 2015 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Budhy Tristanto 3254
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Kondisi mesin saringan sampah otomatis di pintu air depan Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur, sudah tak layak pakai karena banyak komponennya yang rusak dan perlu diganti. Untuk mensiasati agar mesin tetap beroperasi, operator terpaksa melakukan kanibalisme onderdil.
Supriyadi, salah seorang operator mesin membeberkan, beberapa komponen yang sudah rusak seperti solenoid, karet conveyor, rack serta trus dumb roll. "Karetnya sudah habis. Set rubber nya juga sudah pada sobek bikin sampah sering ngelos
tak terjaring," ujarnya, Jumat (14/8).Dia menambahkan, satu dari dua conveyor vertikal yang berfungsi untuk memindahkan sampah dari kali ke penampungan juga sudah rusak total. Sedang conveyor satunya hanya sanggup mengangkut sampah ringan.
"Kalau sampah yang berat seperti kayu gelondongan nggak terangkat. Dari segi karet, jumlah roller, kekuatan dinamonya beda," jelas Supriyadi.
Dengan segala keterbatasan ini, Supriyadi dan timnya berupaya semaksimal mungkin agar mesin dapat beroperasi, sambil menunggu diperbaiki dinas terkait.
"Di lokasi ini juga minim pencahayaan, butuh penerangan untuk mendukung kerja malam hari, soalnya kalau banjir biasanya malam hari. Sejauh ini kami sudah mengajukan perbaikan dan rekondisi, tapi belum tahu kapan direalisir," tandas Supri.