Kamis, 13 Agustus 2015 Reporter: Izzudin Editor: Rio Sandiputra 4930
(Foto: Izzudin)
Puluhan unit armada pengangkut sampah milik Suku Dinas Kebersihan Jakarta Selatan rusak. Hal ini jelas menghambat kinerja untuk pelayanan pengangkutan sampah dari masyarakat.
"
Kalau secara keseluruhan itu ada 154 unit, tapi yang kondisi rusak ada 30 unit ," ujar Budi Mulyanto, Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Selatan, Kamis (13/8).Untuk itu, lanjut Budi, saat ini pihaknya masih mendapatkan bantuan armada pengangkutan dari pihak swasta. Karena dengan jumlah armada yang dimiliki dianggap masih kurang, dan lambat dalam melayani pengangkutan sampah. "Kita mendapat bantuan dari swasta sebanyak 61 unit truk untuk mengangkut sampah, karena masih kekurangan lantaran wilayah di Jakarta Selatan banyak permintaan pengkutan sampah," tuturnya.
Budi mengatakan, memang untuk kedepannya Dinas Kebersihan DKI Jakarta akan memberikan tambahan truk pengangkut sampah. Sehingga secara perlahan nanti akan lepas dari pihak swasta. "Dinas Kebersihan DKI akan mengalokasikan untuk satu wilayah Kota Jakarta Selatan mendapat 60 truk pengangkut sampah. Untuk armada truk sampah bantuan swasta terakhir pada 2015 dan diganti armada sendiri dari dinas supaya pemkot mandiri," ucapnya
Menurut Budi, saat ini ada beberapa unit yang rusak sedang dalam perbaikan. Namun untuk menampung armada tersebut, pihaknya tidak memiliki lahan yang cukup."Untuk armada yang kondisinya rusak akan kami pindahkan tapi belum ada tempatnya, supaya di halaman kantor sudin kebersihan untuk armada baru," tandasnya.