Jumat, 25 Oktober 2024 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 398
(Foto: Istimewa)
Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Jakarta menyelenggarakan forum komunikasi secara luring dan daring di Hotel Grand Mercure Harmoni, Jakarta Pusat, Jumat (25/10).
Kepala BBPOM di Jakarta, Sofiyani Chandrawati Anwar mengatakan, forum komunikasi diselenggarakan untuk membahas seputar tata cara distribusi obat yang baik bagi Pedagang Besar Farmasi (PBF).
Ia memaparkan, kegiatan forum komunikasi ini dihadiri oleh perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Jakarta, GP Farmasi Indonesia wilayah Jakarta, Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) wilayah Jakarta, Himpunan Seminat Farmasi Distribusi (HISFARDIS) wilayah Jakarta dan para Apoteker Penanggung Jawab dari Pedagang Besar Farmasi (PBF) di wilayah Jakarta dan Penanggung Jawab Fasilitas Distribusi Obat milik Pemerintah (GFK) wilayah Jakarta.
"Narasumber yang hadir dalam pelaksanaan forum komunikasi yakni Direktorat Pengawasan Distribusi dan Pelayanan Obat, Narkotika, Psikotropika dan Prekursor BPOM," ujar Sofiyani, dalam keterangan tertulis, Jumat (25/10).
Ia menambahkan, pengawasan diharapkan juga dilakukan secara mandiri oleh pelaku usaha dengan pendampingan oleh BBPOM di Jakarta melalui pelaksanaan inspeksi rutin. Pengawasan dilakukan untuk mencegah terjadinya diversi obat dan menjamin penyaluran obat sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
"Melalui kegiatan forum komunikasi ini, diharapkan pelaku usaha dan Apoteker Penanggung Jawab pada fasilitas distribusi obat dapat mengimplementasikan pedoman cara distribusi obat yang baik sebagai upaya mencegah diversi dan menjamin mutu sepanjang jalur distribusi hingga obat dikonsumsi oleh konsumen," tandasnya.