Senin, 26 Agustus 2024 Reporter: Anita Karyati Editor: Toni Riyanto 505
(Foto: Anita Karyati)
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan
(BBPOM) di Jakarta menggelar Pemberdayaan Masyarakat melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Obat dan Makanan di aula Kantor Kabupaten Kepulauan Seribu, Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara.Kepala BBPOM di Jakarta, Sofiani Chandrawati Anwar mengatakan, sosialisasi yang mengangkat tema "Tema "Bersama Kita Cegah Stunting dengan Pangan Aman dan Bergizi" ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang produk obat dan makanan yang berkualitas serta memenuhi persyaratan keamanan, manfaat, dan bermutu.
"Ini adalah tugas kami untuk melakukan pemberdayaan masyarakat terkait dengan memastikan dan mengawasi obat dan makanan yang beredar di tengah masyarakat," ujarnya, Senin (26/8).
Sofiani menjelaskan, dalam pengawasan obat dan makanan terdapat tiga pilar Pertama, Pemerintah yang bertugas untuk memastikan obat dan makanan yang beredar di masyarakat itu aman dan bermutu.
Kedua, Pelaku Usaha yang perlu terus berkomitmen saat produknya didaftarkan hingga beredar harus terjamin aman dan mutu.
Ketiga, Masyarakat yang harus menjadi konsumen yang cerdas dalam membeli obat dan pangan yang bermutu.
"Sosialisasi ini dihadiri sebanyak 100 peserta dari Pulau Pramuka dan Pulau Panggang. Mereka terdiri dari pelaku usaha, tokoh masyarakat hingga ibu rumah tangga," terangnya.
Menurutnya, selain sosialisasi, pihaknya juga akan melakukan pengawasan terhadap sarana distribusi produk dan produksi pada pelaku usaha. Bahkan menggelar uji laboratorium keliling milik BBPOM untuk sampling dan pengujian terhadap obat dan makanan yang beredar di Kepulauan Seribu.
"Kami akan terus mengoptimalkan pengawasan di Kepulauan Seribu. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat untuk masyarakat dan jaminan bahwa kami selalu hadir di tengah-tengah masyarakat," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Kepulauan Seribu, Murniasi Hutapea menambahkan, kegiatan bersama dengan BBPOM DKI Jakarta ini merupakan agenda rutin tahunan.
"Kami ingin mengajak masyarakat untuk aktif dalam melakukan pengawasan obat dan makanan yang beredar di lingkungan mereka," bebernya.
Ia berharap, setelah mengikuti sosialisasi ini peserta dapat menyebarluaskan informasi itu kepada keluarga, saudara, hingga tetangganya. Salah satu ciri-ciri pengawasan yang bisa dideteksi sejak dini yaitu dengan warna pangan, maka jadilah masyarakat yang cerdas dalam memilih obat dan makanan yang aman dan bermutu.
"Kami juga terus melakukan pengawasan terhadap industri rumah tangga di Kepulauan Seribu. Sejauh ini produksi pelaku usaha di sini terpantau aman, berkualitas, bergizi, dan sehat," tandasnya.