BBBPOM Jakarta Sosialisasikan Layanan Digital Informasi ke Pelajar

Jumat, 20 September 2024 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 418

BBBPOM di Jakarta Sosialisasikan Layanan Digital Informasi Obat

(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)

Balai Besar Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BBBPOM) di Jakarta, mensosialisasikan sistem layanan antrian online yang dinamakan Online Queueing (OQ Jak) serta layanan informasi dan pengaduan 24 jam melalui WhatsApp (LAILA 24).

"Memenuhi ekspektasi masyarakat agar dapat memberikan pelayanan secara humanis, inklusif dan lebih modern,"

Kepala BBPOM di Jakarta, Sofiyani Chandrawati Anwar mengatakan, sosialisasi ini disampaikan dalam rangkaian kegiatan pengawalan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) Aman di 65 sekolah dan madrasah seJakarta. Kegiatan dilaksanakan di Hotel Acacia Jakarta Pusat, Rabu (18/9) dan Kamis (19/9) kemarin.

Menurut Sofi, pertumbuhan revolusi industri 4.0 menuju era society 5.0 menjadikan seluruh sektor harus memiliki kemampuan beradaptasi dengan cepat dan merubah cara kerja konvensional. Transformasi layanan itu termasuk sektor publik yang dilaksanakan pemerintah.

"Layanan yang kami bangun ini tujuannya memenuhi ekspektasi masyarakat agar dapat memberikan pelayanan secara humanis, inklusif dan lebih modern," katanya, melalui rilis yang diterima redaksi Berita Jakarta, Jumat (20/9).

Dilanjutkan Sofi, dengan bonus demografi 71,6 persen penduduk usia produktif, Indonesia memiliki indeks literasi digital sebesar 3,59 yang termgolong kategori baik. Hal ini menurutnya sebagai peluang yang harus dimanfaatkan mengupayakan digitalisasi pengawasan Obat dan Makanan.

Dijelaskannya, OQ Jak dapat diakses pada laman www.oqjak.bbpomjakarta.id. Aplikasi yang dikembangkan itu akan memberikan layanan tanpa waktu tunggu karena petugas telah siap dan mengantisipasi jadwal kedatangan pelanggan.

"Inovasi ini upaya mencegah praktik percaloan. Aplikasi memberikan masyarakat kepastian, informasi dan pengetahuan yang memadai mengurus keperluan terkait layananan BBPOM di Jakarta secara mandiri," terangnya.

Sedangkan LAILA 24, jelaskan Sofi, akan memberikan layanan informasi dan pengaduan tanpa jeda waktu menggunakan chatbot Artificial Intelligence (AI). Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi spesifik terkait obat dan makanan bisa mengakses layanan melalui WhatsApp LAILA 24 di Nomor 082211267771.

Menurut Sofi, pihaknya sengaja menyasar Kader Keamanan Pangan Sekolah / Madrasah sebagai target sosialisasi layanan digital ini, dengan harapan bisa mendukung keamanan PJAS sekaligus menyebarluaskannya ke pelajar lain siswa di sekolah masing-masing.  

"Untuk jangkauan yang lebih luas, layanan ini telah tersedia pada subsite Jakarta.pom.go.id serta portal JakKonek yang telah terintegrasi pada berbagai media digital Provinsi DKI Jakarta,” tandasnya.

BERITA TERKAIT
Pemprov DKI - BBPOM Jalin Nota Kesepakatan Pengawasan Obat dan Makanan

Pemprov DKI - BBPOM Jalin Nota Kesepakatan Pengawasan Obat dan Makanan

Jumat, 30 Agustus 2024 744

BBPOM DKI, Sosialisasi, Pemberdayaan, Obat, Makanan, Kepulauan Seribu

BBPOM di Jakarta Sosialisasikan Pemberdayaan Obat dan Makanan di Kepulauan Seribu

Senin, 26 Agustus 2024 505

BBPOM di Jakarta Luncurkan JakKonek

BBPOM di Jakarta Luncurkan JakKonek

Minggu, 14 Juli 2024 1001

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468505

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285053

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282630

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks