Pemkot Jakpus dan BPBD DKI Bakal Gelar Simulasi Bencana

Senin, 30 September 2024 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 498

Pemkot Jakpus dan BPBD Sepakat Gelar Simulasi Bencana di Kantor Wali Kota

(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Gulkarmat,dan Pusat Krisis dan Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah (PK3D) DKI, bakal melaksanakan simulasi penanganan bencana gempa bumi dan kebakaran.

"Sehingga bila terjadi bencana bisa meminimalisir kerugian dan korban," 

Kesepakatan ini tertuang dalam rapat koordinasi (Rakor) yang digelar Ruang Pola Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Senin (30/9).  

Kepala Bagian (Kabag) Tata Pemerintahan Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Pusat, Ishran Prasetyawan mengatakan, sebagai kawasan yang ada di tengah-tengah kota, Jakarta Pusat merupakan wilayah yang banyak terdapat gedung tinggi. Karena itu, dibutuhkan mitigasi dan pemahaman risiko bencana pada gedung bertingkat.

"Sehingga bila terjadi bencana bisa meminimalisir kerugian dan korban," katanya, Senin (30/9).

Dilanjut Ishran, kegiatan mitigasi itu termasuk bagaimana melakukan persiapan dan pelatihan saat menghadapi bencana. Sebagai awalan kegiatan pelatihan akan dilaksanakan di Blok A Kantor Wali Kota Adminitrasi Jakarta Pusat.

Dengan kondisi gedung setinggi tujuh lantai yang dibangun lebih dari 30 tahun lalu, menurut Ishran, dibutuhkan manajemen kebencanaan yang tepat di lingkungan Blok A Kantor Wali Kota Jakarta Pusat.

"Diharapkan seluruh karyawan bisa memahami alur dan mekanisme penyelamatan saat terjadi bencana sesuai standar operasional prosedur (SOP)," ucapnya.

Edukasi mitigasi risiko bencana yang disampaikan hari ini, kata Ishran, perlu ditindaklanjuti dengan simulasi.

"Pelaksanaannya kita akan atur waktu," tegasnya.

Ketua Subkelompok Urusan Pencegahan BPBD DKI Jakarta, Rian Sarsono mengatakan, agar manajemen risiko bencana bisa maksimal dalam implementasinya, maka dibutuhkan pelatihan secara teknis yang melibatkan banyak pihak.

Menurut Rian, selain ancaman bencana gempa bumi, kawasan Jakarta Pusat yang tergolong padat juga harus selalu siaga menghadapi potensi kebakaran.

"Semakin dilatih, manajemen tanggap bencana akan semakin siap saat terjadi gempa bumi atau bencana lain," tandasnya.

BERITA TERKAIT
BPBD Tingkatkan Kemampuan Penyelamatan dengan Pelatihan Bersertifikasi Internasional

BPBD Tingkatkan Kemampuan Penyelamatan dengan Pelatihan Bersertifikasi Internasional

Selasa, 24 September 2024 860

BPBD DKI Gelar Edukasi & Simulasi Bencana Gempa di SMPN 50

300 Pelajar SMPN 50 Diedukasi Penanganan Gempa

Kamis, 19 September 2024 797

BPBD Bersinergi Tingkatkan Pemahaman Peserta Didik Tentang Kebencanaan

BPBD Bersinergi Tingkatkan Pemahaman Peserta Didik Tentang Kebencanaan

Senin, 05 Agustus 2024 633

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468497

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307233

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285050

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283948

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282625

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks