300 Pelajar SMPN 50 Diedukasi Penanganan Gempa

Kamis, 19 September 2024 Reporter: Budhi Firmansyah Surapati Editor: Budhy Tristanto 799

BPBD DKI Gelar Edukasi & Simulasi Bencana Gempa di SMPN 50

(Foto: Budhi Firmansyah Surapati)

Sebanyak 300 pelajar, guru dan pegawai SMPN 50 Kramat Jati, Jakarta Timur, mengikuti edukasi dan simulasi penanganan gempa bumi yang digelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.

"M itigasi terhadap potensi bencana di lingkungan sekolah," 

Ketua Sub Kelompok Urusan Kesiapsiagaan BPBD DKI Jakarta, Embai Suhaini mengatakan, simulasi ini sebagai upaya membangun satuan pendidikan aman bencana (SPAB). Kegiatan dilaksanakan sejak Rabu (18/9) kemarin hingga Kamis (19/9) hari ini.  

"Kegiatan bertujuan melakukan mitigasi terhadap potensi bencana di lingkungan sekolah," kata Embai, Kamis (19/9).

Dalam kegiatan simulasi ini, jelas Embai, para pelajar diajarkan proses mengamankan diri dengan media yang teresedia di dalam kelas hingga melakukan evakuasi ke titik aman yang telah ditentukan.

Sedangkan para guru dan pegwai sekolah dilatih manajerial evakuasi, mulai dari mengarahkan jalur, penyusunan barisan di titik evaluasi, penganan korban luka, membantu anak berkebutuhan khusus dan menentukan langkah lanjutan mitigasi.

"Kami juga mengedukasi guru memetakan potensi bencana yang rawan terjadi dan menyusun SOP manajemen penanganan," ujarnya.

Menurut Embai, edukasi dan simulasi penanganan gempa bumi di sekolah ini bersinergi dengan United States Agency for International Development - Komunitas Perkotaan Untuk Aksi Tangguh (USAID KUAT) dan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) DKI Jakarta.

Project Director USAID KUAT, Bill Marsden menyampaikan, perlunya kolaborasi dan komitmen berbagai pihak untuk meningkatkan kesiapsiagaan sekolah dalam menghadapi gempa. Sehingga dapat meminimalisir potensi jatuhnya korban dan kerugian yang lebih besar.

"Latihan seperti ini perlu dilakukan, minimal setahun sekali," tukasnya.  

Dia menambahkan, pelatihan di sekolah ini disertai kompetisi di Instagram mengenai cara berlindung saat gempa yang dapat diikuti pelajar dan masyarakat umum. Kompetisi ini dapat diakses melalui bit.ly/kompetisireelsgempa.

Kepala SMPN 50, Syamsul Hadri mengungkapkan, setelah ini pihaknya akan rutin menggelar edukasi kebencanaan, minimal sebulan sekali.

"Dalam pelatihan ini, kami mengikutsertakan enam murid penyandang tuna netra," tandasnya.

BERITA TERKAIT
Palang Merah Jepang Pelajari Simulasi Water Rescue PMI Jakut

Palang Merah Jepang Pelajari Simulasi Water Rescue di PMI Jakarta Utara

Kamis, 01 Agustus 2024 1300

BPBD Bersinergi Tingkatkan Pemahaman Peserta Didik Tentang Kebencanaan

BPBD Bersinergi Tingkatkan Pemahaman Peserta Didik Tentang Kebencanaan

Senin, 05 Agustus 2024 634

BPBD Gelar Peningkatan Kapasitas Penanggulangan Bencana di Kemayoran

BPBD Gelar Peningkatan Kapasitas Penanggulangan Bencana di Kemayoran

Senin, 29 Juli 2024 542

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468499

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307236

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285051

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283949

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282626

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks