Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta mengapresiasi penyelenggaraan Nyala Festival oleh Bank OCBC Indonesia yang berlangsung di Pondok Indah Mal, Jakarta Selatan pada 16 sampai 18 Agustus 2024.

Selain sejalan dengan objektif Pekan QRIS Nasional (PQN), penyelenggaraan kegiatan tersebut telah menunjukkan pencapaian positif dalam mendukung perluasan transaksi digital terutama akseptasi QRIS, literasi kesehatan finansial dan studi keberlangsungan bisnis usaha.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, Musni Hardi K Atmaja mengatakan, pihaknya menyelenggarakan Pekan QRIS Nasional dengan semangat dan inovasi mendorong ekosistem digital yang berkelanjutan setiap tahun.

Pada 2024 ini, Pekan QRIS Nasional (PQN) telah diselenggarakan pada tanggal 12 sampai 18 Agustus 2024 bertepatan dengan HUT ke-79 RI.

 Ia menilai, PQN disambut antusiasme dan meriah oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) Bank dan Non Bank, pelaku usaha dan masyarakat luas.

“Keberhasilan penyelenggaraan Pekan QRIS Nasional 2024 di Jakarta merupakan pencapaian bersama dari hasil sinergi, inovasi dan kolaborasi yang terjalin secara erat dan terarah dengan seluruh pihak. Pelaksanaan PQN tersebut diharapkan dapat memberikan multiplier effect dalam peningkatan transaksi dan literasi digital masyarakat Jakarta,” ujar Musni, dalam keterangan tertulis, Senin (19/8).

Musni menyampaikan, seluruh rangkaian kegiatan PQN 2024 diharapkan dapat meningkatkan akseptasi penggunaan QRIS di seluruh sektor ekonomi potensial dan mendorong digital urban tourism Jakarta. Selain itu, dukungan publikasi yang masif telah memperkuat inklusifitas komunikasi Pekan QRIS Nasional 2024 kepada seluruh masyarakat Jakarta.

Ia menjelaskan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta optimistis semarak Pekan QRIS Nasional masih akan terus berlanjut. Penyelenggaraan event-event strategis yang mendorong akseptasi penggunaan QRIS akan terus digaungkan.

“Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk bersinergi dengan seluruh pihak terkait dalam upaya mendorong ekosistem digital agar tetap inklusif dan merata,” katanya.

Selain itu, strategi perluasan akseptasi digital pada transaksi penerimaan pajak dan retribusi Pemda akan menjadi fokus pengembangan ke depan melalui kolaborasi Tim Perluasan dan Percepatan Digitalisasi Daerah (TP2DD).

Ia berharap sinergi dan kolaborasi seluruh pihak pada Pekan QRIS Nasional 2024 dapat mendorong kreatifitas, inovasi dan inspirasi khususnya bagi penguatan ekonomi digital Jakarta.

“Pada akhirnya, upaya strategis tersebut dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan serta mengakselerasi pencapaian visi Jakarta sebagai Kota Global,” ucapnya.

Sebagai informasi, dalam seminggu penyelenggaraan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta telah berkolaborasi dengan Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, LRT Jakarta, Bank OCBC Indonesia, Bank DKI, BNI, PT Yukk Kreasi Indonesia, PT Netzme Kreasi Indonesia, Mal Central Park, Pandora Box dan Pergi Kuliner.

“Kami senantiasa mendukung akselerasi UMKM digital di Jakarta dengan penerapan sistem pembayaran digital yang andal,” ungkap Yenny Tandias, Merchant Solution Head Bank OCBC Indonesia.