Senin, 10 Agustus 2015 Reporter: Andry Editor: Lopi Kasim 3848
(Foto: doc)
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, Andri Yansyah mengaku belum dapat berkomenter banyak terkait kasus kejanggalan stiker uji KIR dalam bus Transjakarta merek Scania.
"
Saya masih tunggu jawabannya. Nanti kita akan tinjau, saya harus cek langsung ya. Nanti baru saya kasih tahu ," katanya saat dimintai keterangan usai rapat pimpinan (rapim) di Balaikota, Senin (10/8).Andri juga mengaku tidak bisa menarik kesimpulan apakah ada kesalahan administrasi di dalam proses kepengurusan uji KIR bus asal Swedia itu. Termasuk daya angkut penumpang yang tertulis hanya 39-41 penumpang dalam stiker uji KIR.
"Ya, nanti kita lihat dulu apakah ada salah tulis soal daya angkut 39 penumpang," ucapnya.
Mantan Camat Jatinegara ini menegaskan, tak akan memberikan toleransi kepada anak buahnya yang terbukti bermain dalam kepengurusan uji KIR pada lokasi Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB).
"Yang nggak benar, saya harus tegas. Kalau dikasih toleransi melulu, nggak beres-beres lagi. Makanya saya bilang kalau teman-teman media punya bukti ya kasih tahu saya," tegasnya.
Andri menilai, daya angkut bus Transjakarta merk Scania yang belum lama didatangkan di Jakarta itu seharusnya mampu menampung penumpang lebih dari 49 orang.
"Kalau diliat secara kasat mata, Scania oke. Bus sebesar itu harusnya bisa masukin 140-160 orang. Masa cuma muat 49 orang saja," tandasnya.