Senin, 10 Agustus 2015 Reporter: Andry Editor: Widodo Bogiarto 5657
(Foto: doc)
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Antonius NS Kosasih mengaku yakin bus gandeng Scania yang saat ini digunakan telah memenuhi syarat teknis dan sesuai spesifikasi yang dipesan. Ia juga yakin kapasitas bus gandeng Scania sama seperti bus-bus gandeng lainnya.
"Pada dasarnya kami percaya bus Scania ini secara teknis memenuhi syarat, karena sudah digunakan untuk mengangkut penumpang di berbagai negara di luar Indonesia. Bus ini memiliki spesifikasi daya angkut yang sama dengan bus-bus gandeng lainnya yang sudah ada," kata Kosasih, Senin (10/8).
Meski begitu, menurut Kosasih, pihaknya akan tetap meminta penjelasan secara resmi kepada PT United Tractors selaku Agen Pemegang Merk (APM) dan karoseri Laksana yang mengurus perizinan beserta pembangunan bus Scania. Hal ini menyusul ditemukannya kejanggalan pada stiker uji kir armada Transjakarta tersebut.
"Di situ tertulis bahwa berat kosong kendaraan adalah 19,3 ton, sementara Gross Vehicle Weight atau GVW yang mencerminkan berat bus dalam keadaan penuh penumpang adalah 26 ton." kata Kosasih.
Kosasih menjelaskan, menurut karoseri Laksana, penumpang yang seharusnya bisa diangkut bus Scania yakni 26 ton. Jika dihitung sesuai peraturan, berat satu orang penumpang 60 kilogram. Artinya, bus tersebut bisa mengangkut sekitar 111 orang penumpang.
"Dari surat registrasi uji tipe (SRUT) yang pihak karoseri Laksana terima, berat kosong 19,6 ton dan berat penumpang penuh 26 ton. Jadi, seharusnya sama," jelas Kosasih.