Jumat, 19 Juli 2024 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 435
(Foto: Istimewa)
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Jakarta bersinergi dengan Suku Dinas (Sudin) Kesehatan serta Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat menyelenggarakan penyuluhan di dua pasar tradisional yakni Tomang Barat dan Ganefo.
Kegiatan penyuluhan digelar dalam rangka meningkatkan pengetahuan pedagang seputar keamanan pangan, hygiene sanitasi di pasar tradisional dan pangan segar aman dari bahan berbahaya.
Kepala BBPOM di Jakarta, Sofiyani Chandrawati Anwar berharap, pedagang pasar Ganefo dan Tomang Barat meningkatkan kepedulian dan pengetahuan seputar keamanan pangan, sehingga menjual produk pangan aman setelah mengikuti kegiatan penyuluhan ini.
“Penyuluhan yang digelar dua hari ini merupakan rangkaian tahapan dari program Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas yang diinisiasi oleh BBPOM di Jakarta Barat," ujar Sofiyani, Jumat (19/7).
Ia menjelaskan, pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas adalah tempat sekumpulan orang melakukan transaksi jual-beli berbagai bahan pangan yang memiliki komitmen dan dukungan penuh dari pemangku kepentingan, serta pemberdayaan komunitas pasar dari sisi supply (pengelola, pedagang, asosiasi pasar, pemasok), serta sisi demand (pengunjung).
Untuk itu, lanjut Sofiyani, dibutuhkan sinergi secara baik dengan berbagai pemangku kepentingan terkait.
“Dibutuhkan peran aktif komunitas pasar untuk mewujudkan program pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas," tuturnya.
Ia menambahkan, penerapan keamanan pangan di retail juga memegang peran penting agar produk yang dibeli oleh masyarakat tetap terjamin mutu dan keamanan selama di peredaran.
"Dalam penyuluhan ini, kami juga mengajak pedagang menerapkan CEK KLIK (cek Kemasan, Label, Izin Edar dan Kedaluawarsa) dalam memilih pangan yang aman dan bermutu," tandasnya.