Rabu, 20 Januari 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Nani Suherni 3152
(Foto: Ilustrasi)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mendeklarasikan rumah sakit dan pasar aman bencana. Hal tersebut sebagai tindaklanjut deklarasi sekolah am
an bencana pada Selasa (19/1) lalu."Sekarang kami sudah rintis sekolah aman bencana, nanti ada juga pasar tradisional dan rumah sakit aman bencana," ujar Andi Firdaus, Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Rabu (20/1).
Andi menambahkan, untuk tahap awal di setiap wilayah akan dirintis satu lokasi untuk percontohan. Ia menargetkan pada tahun ini akan mulai dirintis untuk kedua fasilitas umum tersebut.
"Pasar tradisional dan rumah sakit aman bencana ini akan kami rintis, minimal satu lokasi di setiap wilayah. Kami targetkan, tahun ini mulai merintis," tandasnya.
Menurut Andi, ketiga fasilitas umum tersebut, merupakan paling banyak dikunjungi oleh masyarakat. Sehingga sistem keamanan bencananya harus jelas.