Jumat, 21 Juni 2024 Reporter: Folmer Editor: Erikyanri Maulana 457
(Foto: Mochamad Tresna Suheryanto)
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng, Jakarta Barat telah menerapkan pelayanan kesehatan terpadu kepada warga yang hendak berobat.
Plt Dirut RSUD Cengkareng, Safitri Handayana mengatakan, pihaknya terus meningkatkan pelayanan secara komprehensif bagi pasien yang hendak mendapatkan layanan kesehatan khususnya stroke, jantung, kesehatan ibu dan anak serta trauma.
"RSUD Cengkareng telah menerapkan pelayanan kesehatan secara komprehensif yang artinya terpadu," ujar Safitri Handayana, Jumat (21/6).
Ia menjelaskan, pelayanan kesehatan secara komprehensif dimulai dari Instalasi Gawat Darurat (IG
D) menjadi satu area."Sejumlah layanan kesehatan langsung masuk ke dalam satu kompartemen khusus tidak bergabung dengan yang lain," jelasnya.
Bahkan, lanjut Safitri, apabila terjadi kegawatdaruratan, tim medis RSUD Cengkareng dapat melakukan tindakan operasi di area khusus tersebut.
"Jadi, ditangani secara terpadu atau tidak terpisah di dalam kompartemen yang sama," tuturnya.
Ia memaparkan, RSUD Cengkareng saat ini memiliki sebanyak 400 bed/tempat tidur untuk rawat inap pasien.
"Khusus layanan pengobatan stroke dibuka sejak tahun 2021, kami menyediakan sebanyak 18 bed," paparnya.
Ia mengklaim, sekitar 70 persen dari total pasien stroke pertama kali yang berobat di RSUD Cengkareng berhasil disembuhkan secara total.
"Kami juga sudah gencar menyosialisasikan upaya promotif dan preventif agar terhindar dari stroke," tandasnya.
Sekadar diketahui Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono berkunjung ke RSUD Cengkareng, Jumat (21/6) pagi.
Heru Budi Hartono meninjau sejumlah ruang di antaranya IGD; ruang kompartemen jantung, stroke, trauma anak dan kebidanan; serta ruang khusus terpadu.