Pemkot Jaktim Bahas Delapan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting

Rabu, 29 Mei 2024 Reporter: Nurito Editor: Budhy Tristanto 688

Pemkot Jaktim Bahas Delapan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting

(Foto: Nurito)

Pemerintah Kota Jakarta Timur, membahas penilaian kinerja delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting, Rabu (29/5). Kegiatan dibuka Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra), Jakarta Timur, Achmad Salahudin di Ruang Pola Kantor Wali Kota.

Di Jakarta Timur juga ada kelurahan zero stunting, yakni di Balimester

Achmad Salahudin mengatakan, kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahun ini untuk memantau perkembangan dalam penanganan stunting di wilayah. Diharapkan, angka stunting terus menurun setiap tahun karena pihaknya selalu bersinergi  dengan stakholder dalam penanganannya. .

"Melalui kegiatan ini, tim dari pemerintah pusat maupun provinsi ingin melihat perkembangan penanganan stunting. Sehingga kita paparkan penanganannya, termasuk dalam keterlibatan CSR," kata Salahudin.

Menurutnya, sejak 2023 sudah banyak CSR yang turut berperan dalam penanganan stunting. Seperti PAM Jaya, Transjakarta, Baznas Bazis dan sejumlah perusahaan swasta. Keterlibatan CSR ini sangat diperlukan karena anggaran dari APBD tidak bisa seluruhnya digunakan untuk penanganan stunting.

Sementara, Kasudin Kesehatan Jakarta Timur, Herwin Meifendy mengungkapkan, kasus stunting di wilayahnya terus mengalami penurunan. Jika sebelumnya mencapai 700 jiwa maka kini menjadi 600.

Penurunan stunting, menurut Herwin, disebabkan banyak faktor. Mulai dari tinggi dan berat badannya yang bertambah dan ada juga yang karena usianya sudah bertambah. Sehingga tidak bisa disebut stunting ketika usia di atas lima tahun.

Herwin memaparkan, delapan aksi konvergensi percepatan penurunan angka stunting ini merupakan analisis situasi, rencana kegiatan, rembuk stunting. Kemudian penyusunan regulasi daerah, pembinaan kader manusia, sistem manajemen data, pengukuran dan publikasi data serta review kinerja.

Di Jakarta Timur, jelas Herwin, ada 20 kelurahan lokus intervensi penurunan stunting terintegrasi. Di antaranya adalah Kelurahan Pondok Kopi, Utan Kayu Utara, Bidara Cina, Rawa Bunga, Cipinang Besar Selatan dan sejumlah kelurahan lainnya.

"Di Jakarta Timur juga ada kelurahan zero stunting, yakni di Balimester," ungkap  Herwin.

BERITA TERKAIT
Pemkot Jakpus Paparkan Capaian Penurunan Prevelensi Stunting

Angka Prevelensi Stunting di Jakpus Lampaui Target Nasional

Selasa, 28 Mei 2024 568

 60 Peserta Ikuti Pelatihan Olahan Makanan Ikan di BPP Kembangan

60 Peserta Ikuti Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan di Jakbar

Selasa, 28 Mei 2024 694

Pemkot Jakpus Optimistis angka Kemiskinan tahun 2024 Menurun

Chaidir Optimistis Angka Kemiskinan 2024 di Jakpus Turun

Senin, 27 Mei 2024 683

Pemkot Jakpus Terima Kunjungan Kerja Komisi A DPRD DKI

Pemkot Jakpus Terima Kunjungan Kerja Komisi A DPRD DKI

Kamis, 16 Mei 2024 1008

Pemkot Jaksel dan DWP PAM Jaya Kembali Jalin Kerja Sama Penanganan Stunting

DWP Perumda PAM Jaya Bantu Penanganan Stunting di Jaksel

Selasa, 21 Mei 2024 629

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468497

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307233

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285050

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283948

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282625

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks